NUKILAN.id | Glasgow – Paguyuban masyarakat Aceh di Britania Raya, Rangkang Nanggroe UK, menyelenggarakan kajian Ramadan yang sangat menarik dengan tema yang mendalam “Lailatul Qadar, Strategi Menutup Ramadhan Dengan Romantis.”
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima oleh Nukilan.id, Acara yang diadakan melalui platform Zoom Meeting pada hari Jumat, 5 April 2024, pukul 10.30 BST – 12.00 BST (16.30 WIB – 18.00 WIB) menghadirkan da’i daerah, Tgk. Agussalim bin Muhammad Amin, Pimpinan Yayasan Raudhatul Muta’allimin dari Bireun, untuk berbagi wawasan dan pemahaman tentang malam yang penuh berkah ini.
Sejumlah peserta dari berbagai kalangan aktif terlibat dalam acara diskusi yang mengupas berbagai aspek terkait ibadah di bulan suci ini, termasuk tantangan yang dihadapi oleh mereka yang tinggal di luar negeri.
Acara tersebut dipandu oleh dr. Syukran, seorang mahasiswa MSc dalam Manajemen Layanan Kesehatan di University of Glasgow, yang berhasil memimpin jalannya acara dengan lancar. Dibantu oleh pandangan mendalam dari Tgk. Agussalim bin Muhammad Amin tentang makna dan pentingnya Lailatul Qadar dalam agama Islam, peserta juga mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang cara meraih keberkahan malam tersebut.
Selain mendiskusikan aspek teologis, acara juga melibatkan pertukaran pengalaman dan tips praktis dalam memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT di bulan suci Ramadan. Bagi Rangkang Nanggroe UK, ini merupakan pengajian pertama yang diselenggarakan, menandai langkah awal yang berpotensi untuk menjadi wadah yang berharga bagi masyarakat Aceh di Britania Raya.
Diharapkan bahwa keberhasilan acara ini akan mendorong terus hadirnya program-program serupa di masa mendatang, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat Aceh yang berada di perantauan. Semangat untuk memperkuat ikatan silaturahmi di antara anggota komunitas semakin terpancar melalui kegiatan-kegiatan yang bermanfaat seperti ini.
Editor: Akil Rahmatillah