NUKILAN.id | Banda Aceh – Kegembiraan senja yang ditunggu-tunggu di Pantai Ulee Lheue dan Gampong Jawa, Kota Banda Aceh, terhalang oleh sebaran sampah plastik yang semakin memburuk.
Hasil amatan Nukilan.id di lokasi pada Rabu (4/4/2024), sejumlah botol minuman dan bungkus makanan berserakan di sepanjang pantai tersebut, bahkan sampai tersembunyi di celah-celah batu pemecah ombak.
Dalam setiap sore, terutama di bulan Ramadan ini, kawasan wisata ini selalu dipadati pengunjung yang menantikan momen magis matahari terbenam sambil bersiap untuk berbuka puasa. Namun, keindahan alam yang seharusnya dinikmati dengan tenang menjadi terganggu oleh keberadaan sampah plastik yang meluas.
Beberapa pengunjung yang berhasil Nukilan.id wawancarai menyampaikan ketidaknyamanan mereka terhadap kondisi pantai yang semakin tercemar ini.
“Saya datang ke sini ingin menikmati keindahan alam, tapi malah disuguhi pemandangan sampah plastik yang berserakan,” ujar Ahmad, salah seorang pengunjung yang merasa terganggu.
Rasa tidak puas juga disampaikan oleh Nisa, seorang ibu rumah tangga yang selalu membawa keluarganya berwisata ke pantai tersebut.
“Kami berharap Pemerintah Kota Banda Aceh segera mengambil langkah untuk membersihkan pantai ini. Ini bukan hanya masalah kebersihan, tapi juga masalah keindahan alam yang harus dilestarikan,” ungkapnya.
Permintaan untuk tindakan cepat dari pemerintah juga disuarakan oleh beberapa pengunjung lainnya. Mereka menegaskan pentingnya perlunya pengelolaan sampah yang lebih baik di kawasan wisata ini agar keindahan alamnya tetap terjaga dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Pemerintah setempat diminta untuk segera merespons keluhan tersebut dan mengambil langkah konkret untuk membersihkan pantai dari sampah plastik yang mengganggu. Diharapkan dengan adanya tindakan tersebut, kawasan wisata ini dapat kembali menjadi tempat yang nyaman dan indah untuk dinikmati oleh semua pengunjung.
Reporter: Akil Rahmatillah