NUKILAN.id | Jakarta – Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Nunung Nuryartono, menerima kunjungan dari Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Alimuddin. Pertemuan tersebut bertujuan untuk menjajaki kerja sama dalam mitigasi risiko isu sosial seiring dengan proyeksi pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN.
Nunung Nuryartono menyatakan bahwa Kemenko PMK siap mendukung Otorita IKN dalam memanfaatkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) untuk pemetaan program kesejahteraan sosial di wilayah IKN. Data P3KE diharapkan dapat menjadi basis yang vital dalam merumuskan kebijakan afirmatif yang tepat sasaran bagi warga yang akan menempati IKN.
Di sisi lain, Deputi Alimuddin menekankan pentingnya kerja sama ini mengingat proyeksi pemindahan ASN dan penduduk lainnya ke IKN yang akan dimulai pada pertengahan tahun 2024. Diperkirakan sekitar 200.000 jiwa akan menempati IKN, dengan proyeksi mencapai 2.000.000 jiwa pada tahun 2045. Untuk itu, mitigasi risiko isu sosial perlu dirancang sedini mungkin agar tidak terjadi ketimpangan sosial yang semakin melebar.
“Ultimate goals Ibu Kota Nusantara untuk mencapai zero poverty dan zero stunting, Otorita IKN mutlak membutuhkan basis data yang akurat dan reliable,” kata Alimuddin.
Hasil penjajakan kerja sama ini mencakup penyediaan data dan profiling desil sasaran oleh Kemenko PMK serta pembangunan sistem verifikasi dan validasi oleh Otorita IKN, serta penyusunan strategi intervensi berbasis data.
Kerja sama ini diharapkan dapat membantu Otorita IKN dalam mewujudkan visi Ibu Kota Nusantara yang inklusif dan berkelanjutan dalam hal kesejahteraan sosial bagi seluruh penduduknya.
Editor: Akil Rahmatillah