NUKILAN.id | Jakarta – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang setelah menyelesaikan tugasnya di Arab Saudi. Beliau menyampaikan kemungkinan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi dalam menggunakan aplikasi Nusuk untuk pendaftaran ibadah umrah.
“Di sana saya mengecek aplikasi Nusuk yang kemungkinan bisa dikerjasamakan dengan pemerintah Indonesia. Nah, pemerintah Saudi menggunakan Nusuk sebagai aplikasi perjalanan ibadah umrah,” terang pria yang akrab disapa Gus Men tersebut, Senin (25/3/2024).
Turut menyambut kehadiran Gus Men di Bandara, Irjen Faisal Ali Hasyim, Staf Khusus Menag Abdul Rochman, Isfah Abidal Azis, dan Nuruzzaman, serta sejumlah Staf Ahli Menag.
Sebagaimana diketahui, saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, tanggal 18 Maret 2024 Menag menyampaikan perlu disediakan regulasi yang mengatur terkait meningkatnya fenomena umrah backpacker.
“Tujuan dan sasaranya adalah bagaimana setiap warganegara yang umrah terjamin kesehatan, keselamatan, dan kenyamanannya, termasuk jemaah umrah backpacker,” kata Menag.
“Kementerian Agama berharap regulasi yang akan disusun tersebut dibuat proper, pantas, tepat dan baik. Regulasi tersebut, nantinya diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan jemaah umrah, terutama perlindungan jemaah,” lanjut Menag.
Dalam proses penyusunannya, Menag menuturkan bahwa Kementerian Agama akan mengkoordinasikan secara bersama seluruh PPIU, Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), serta Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
“Apabila dibutuhkan, dibangun sistem yang baik dan terintegrasi, dengan PPIU, PIHK, dan KBIHU dalam memberikan layanan kepada jemaah, terutama yang akan umrah,” ujar Menag.
Editor: Akil Rahmatillah