NUKILAN.id | Banda Aceh – Seiring berjalannya ibadah puasa, antusiasme masyarakat terhadap takjil masih tetap tinggi di kawasan Kopelma Darussalam. Meskipun memasuki hari ke-11 puasa, pedagang takjil di area ini masih dilanda banjir pembeli yang ingin menyegarkan tenggorokan mereka dan menambah energi setelah seharian menunaikan ibadah.
Menurut beberapa narasumber dari kalangan pedagang, seperti Ahmad Rifai, seorang pedagang takjil, mengungkapkan bahwa permintaan takjil tahun ini tampaknya lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kami senang melihat antusiasme masyarakat terhadap takjil masih tetap tinggi,” kata Ahmad kepada Nukilan.id pada Jumat (22/3/2024).
Pemandangan yang sama juga disaksikan oleh Hendra, pedagang takjil lainnya. Ia mengaku, setiap hari dirinya berusaha mempersiapkan lebih banyak stok untuk memenuhi permintaan pembeli.
“Bahkan, pada beberapa hari terakhir, kami harus menambahkan menu baru untuk memenuhi selera pelanggan,” ungkap Hendra seraya menyiapkan gelas takjil yang telah dipesan oleh pembeli.
Tak hanya itu, Wawan, seorang pedagang es kelapa muda yang juga beroperasi di area yang sama, menyatakan bahwa minuman segar seperti es kelapa muda menjadi salah satu favorit pembeli.
“Cuaca yang cukup panas di Banda Aceh menjadikan es kelapa muda pilihan favorit para pembeli,” ujar Wawan.
Sementara itu, Halimah, seorang ibu rumah tangga yang juga menjadi pelanggan tetap di salah satu pedagang takjil, menyatakan kepuasannya terhadap variasi takjil yang ditawarkan oleh pedagang setempat.
“Ada banyak pilihan takjil di sini, mulai dari kolak, es buah, hingga es kelapa muda. Sangat membantu,” ujar Halimah dengan senyum.
Dengan masih tingginya antusiasme masyarakat terhadap takjil di tengah bulan suci Ramadan, para pedagang berharap dapat terus memenuhi permintaan pelanggan dengan menyediakan stok yang cukup serta beragam pilihan menu takjil.
Semangat berjualan di bulan Ramadan ini juga menjadi bagian dari tradisi yang telah tertanam kuat di tengah-tengah komunitas pedagang di Kopelma Darussalam.
Reporter: Akil Rahmatillah
Editor: Akil Rahmatillah