Nukilan.id – Lembaga kemanusiaan internasional United United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengerahkan timnya dan menyatakan siap membantu Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam menangani para pengungsi Rohingya yang sebelumnya nyaris tenggelam di perairan laut setempat.
“Tim UNHCR dan IOM telah dikerahkan ke Aceh Barat dan siap membantu pemerintah setempat dengan memberikan bantuan kepada para korban insiden tragis ini setelah mereka turun dari kapal,” kata Juru Bicara UNHCR Indonesia, Mitra Salima Suryono, Jumat (22/3/2024).
Mitra menambahkan, menurut informasi pihaknya mengetahui jumlah pengungsi dalam kapal tersebut total berjumlah 151 orang. Namun yang berhasil diselamatkan hanya 75 orang.
Menurut Mitra, insiden itu terjadi di tengah meningkatnya kedatangan kapal pengungsi Rohingya di Indonesia. Pada tahun 2023, lebih dari 2.300 pengungsi Rohingya tiba, dengan peningkatan signifikan mulai bulan November dan seterusnya.
UNHCR dan IOM sangat prihatin dengan besarnya potensi korban jiwa karena pengungsi yang diselamatkan mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang,” kata Mitra.
Mitra menyatakan UNHCR dan IOM mengapresiasi pihak berwenang dan masyarakat lokal Aceh Barat atas upaya penyelamatan jiwa para pengungsi dari perahu yang terbalik di Aceh Barat. []
Reporter: Sammy
Editor: Sammy
