NUKILAN.id | Banda Aceh – Rapat Koordinasi (Rakor) Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Provinsi Aceh membahas program-program dan kegiatan rutin seperti Lomba Kompetensi Siswa (LKS), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang akan diadakan khususnya untuk siswa SMK Tahun 2024 di 23 kabupaten/kota.
Rakor yang dilaksanakan dari tanggal 4-5 Maret 2024 dibuka oleh Plh Kepala Dinas Pendidikan Aceh yang juga Kepala Bidang Pembinaan SMK, Dr. Asbaruddin M.Eng didampingi Ketua MKKS SMK Aceh Baihaqi M.Pd, dan hadir Ketua MKKS SMK dari 23 kabupaten/kota berlangsung di Hotel SMK Negeri 3 Banda Aceh, Senin (4/3/2024).
Plh Kadisdik Aceh, Asbaruddin mengatakan, rapat hari ini membahas kegiatan yang akan dilakukan SMK di tahun 2024, di mana untuk lokasi kegiatan tingkat nasional berubah setiap tahunnya dan ditentukan oleh Kemdikburistek RI.
“Kita berharap untuk lomba-lomba LKS, O2SN, FLS2N dapat dipertahankan gelar prestasi seperti pada tahun-tahun sebelumnya,” kata Asbaruddin.
Dikatakannya, kita ketahui bersama bahwa tahun lalu pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat nasional, Aceh masuk lima besar.
“Saya berharap pada tahun 2024 ini, kita masih bisa mempertahankan prestasi yang telah diraih,” pinta Asbaruddin.
Lebih lanjut, ini merupakan tantangan bagi kepala sekolah, para guru yang ada di sekolah bagaimana untuk mempertahankan prestasi tersebut.
Tentunya bagi siswa itu sendiri, karena merupakan objek utama dari kegiatan-kegiatan tersebut.
“Pelaksanaan seleksi di lakukan di setiap daerah, karena sebelum ikut di tingkat provinsi akan diadakan seleksi ketat di setiap masing-masing kabupaten/kota,” ungkapnya.
Asbaruddin menuturkan, seluruh kabupaten/kota harus mengadakan seleksi, kemudian yang terbaik akan dikirim ke provinsi.
Kemudian yang akan diperketat adalah dewan jurinya, selanjutnya penilaian dilakukan secara baik sehingga yang dikirim memang benar-benar siswa terbaik dari setiap daerah masing-masing.
Asbaruddin berpesan, perlunya persamaan persepsi dan pemahaman dalam mengelola pendidikan di Aceh.
Sebab, dengan adanya satu persepsi dan pemahaman akan lebih mudah melakukan pemetaan permasalahan dan penyelesaiannya di lapangan.
Sementara itu, Ketua MKKS SMK Provinsi Aceh, Baihaqi menyampaikan, Rakor MKKS ini selain sebagai ajang silaturahmi juga menurutnya penting untuk menjalin komunikasi yang intens.
“MKKS merupakan garda terdepan dalam pengembangan pendidikan di Aceh,” ujar Baihaqi.
Oleh sebab itu, kami membutuhkan pemikiran-pemikiran cerdas para Ketua MKKS SMK untuk menyikapi setiap persoalan yang ada dengan arif dalam rangka menemukan solusi yang tepat untuk bisa mengambil tindakan yang cepat jika ada masalah.
Katanya, Rakor MKKS SMK yang berlangsung selama dua hari ini, diakui cukup banyak masukan yang dapat dijadikan bahan pemikiran dalam menyusun program dan kebijakan dalam pengembangan pendidikan di Aceh.
“Mengingat masa tugas Pengurus MKKS SMK Provinsi Aceh periode 2021-2023 akan berakhir pada Maret 2024 ini, banyaknya kegiatan lomba talenta siswa dalam enam bulan ke depan maka hasil rekomendasi bersama bahwa kepengurusan lama dilanjutkan sampai akhir Desember 2024,” ungkapnya.
Baihaqi menambahkan, disamping meresuffle beberapa pengurus yang telah pensiun dan meninggal dunia serta penambahan beberapa bidang dalam kepengurusan sementara sampai terpilihnya ketua yang baru pada musyawarah besar Kepala SMK se-Aceh sebelum berakhirnya tahun 2024.
Editor: Akil Rahmatillah