Nukilan.id – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Office 1 Aceh, akan menyatukan 3 sistem perbankan syariah yaitu, BRI Syariah, BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri (BSM) menjadi satu sistem, mulai Juni 2021 mendatang. Dan BSI akan menggunakan sistem BSM dalam operasionalnya.
Hal itu disampaikan Chief Executive Officer (CEO) BSI Regional 1 Aceh, Nana Hendriana dalam konferensi pers di Banda Aceh, Kamis (8/4/2021).
Nana meminta kepada seluruh nasabah yang sebelumnya memegang buku rekening dan ATM BRI Syariah, BNI Syariah dan BSM, pada awal Juni nanti agar dapat hadir ke kantor cabang BSI terdekat untuk melakukan penggantian menjadi buku dan ATM BSI.
“Kami minta kepada nasabah hadir ke kantor, untuk mengganti buku dan atmnya yang hari ini memegang buku BRI Syariah,BNI Syariah dan BSM, nanti akan menjadi satu yaitu, buku dan atmnya BSI,” pintanya.
Selain itu, Nana mengungkapkan bahwa, proses ini sangat kursial. Oleh karena itu, apabila dalam penyatuan sistem nanti ada kekurangan, pihaknya meminta maaf kepada suluruh nasabah.
“Merger itu krusialnya adalah pada saat penyatuan atau integrasiin. Karena itu, kami BSI memohon maaf kepada masyarakat Aceh apabila dalam perjalanan nanti, ada satu atau dua kekurangan yang dirasa mungkin kurang nyaman di masyarakat,” ungkapnya.
Tetapi, kata Nana, meskipun seperti itu, pihaknya akan terus menjaga pelayanan dan operasional masyarakat agar tetap berjalan saat proses penyatuan berlangsung.
Sementara itu, lanjutnya, dalam melakukan sosialisasi terkait penyatuan sistem pada 1 Juni mendatang, pihaknya membutuhkan bantuan dari semua pihak termasuk semua media untuk menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat.
“Setelah penyatuan sistem ini, insyallah semua aman, tidak ada lagi masalah. Maka dari itu, keberhasilan penyatuan sistem ini butuh dukungan dari semua stakeholder, termasuk media untuk meyampaikan informasi ini kepada masyarakat,” kata Nana.[]