Tanggapi Tudingan MASAM, Direktur RSUD YA Tapaktuan: Obat Emergency Tersedia dengan Cukup

Share

NUKILAN.id | Tapaktuan – Serangkaian masalah yang diungkapkan oleh Masyarakat Aceh Selatan Menggugat (MASAM) dan berujung pada tuntutan pencopotan Direktur RSUD Yuliddin Away Tapaktuan mendapat tanggapan dari pihak manajemen rumah sakit setempat.

Dalam penjelasannya, Direktur RSUD Yuliddin Away, Syah Mahdi, mengklarifikasi bahwa beberapa permasalahan yang menjadi keluhan masyarakat sudah berhasil diselesaikan melalui berbagai langkah yang diambil oleh manajemen rumah sakit.

“terkait obat-obatan, jenis obat emergency tidak mengalami kekosongan dan tersedia dengan cukup,” kata Syah Mahdi kepada Nukilan, Rabu, (6/3/2024) melalui sambungan telepon.

Di sisi lain, ia menjelaskan bahwa untuk jenis obat-obatan non-darurat masih dalam tahap pemesanan, dengan sekitar 60% barang sudah tersedia.

“Sisanya sedang proses pemesanan dan pengiriman,” jelasnya.

Syah Mahdi menegaskan bahwa manajemen RSUD YA bertanggung jawab sepenuhnya dalam memastikan kebutuhan obat terpenuhi, baik melalui penyediaan apotek internal, apotek tambahan dari Kimia Farma, atau mengganti biaya obat yang dibeli di luar apotek.

“Kita bertanggung jawab dan sama sekali tidak membebankan kepada pasien terkait pemenuhan kebutuhan obat-obatan, ” tegasnya.

Mengenai pembayaran gaji para karyawan PTT, Syah Mahdi menyangkal tuduhan bahwa gaji tersebut tidak dibayarkan, ia menyatakan bahwa gaji para karyawan PTT serta layanan medis selalu dibayarkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“kita terus melakukan terobosan agar masyarakat merasakan kenyamanan, kami juga sangat berterima kasih atas kritik dan saran masyarakat yang sifatnya membangun,” tutupnya.

Reporter: Akil Rahmatillah

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News