Nukilan.id – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) meminta Pemerintah Pusat untuk secara serius mengatasi masalah pengungsi Rohingya di Aceh.
Fraksi PKS DPRA juga mendesak agar langkah-langkah penting segera diambil, termasuk berkoordinasi dengan UNHCR, lembaga PBB yang bertanggung jawab atas pengungsi. Pernyataan ini merupakan hasil dari Rapat internal Fraksi PKS yang digelar di Sekretariat Fraksi, Gedung DPRA Banda Aceh, Senin malam (1/1/2024).
“Fraksi PKS DPRA melihat persoalan pengungsi Rohingya sebagai masalah kemanusiaan dan solidaritas sesama Muslim. Terlebih lagi, banyak di antara pengungsi tersebut adalah perempuan dan anak-anak yang perlu dilindungi dalam segala kondisi, bahkan di tengah peperangan sekalipun,” kata Anggota DPRA Fraksi PKS dr. Purnama Setia Budi S.PoG kepada media ini.
dr. Purnama Setia Budi menyatakan apresiasi Fraksi PKS DPRA terhadap Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali, yang secara pribadi mengunjungi pengungsi Rohingya.
“Ini adalah sikap teladan, kami menghormati dan mengapresiasi beliau,” ujarnya.
Budaya Peumulia Jame (memuliakan tamu) yang kental di masyarakat Aceh, terutama terhadap orang-orang yang membutuhkan bantuan, menjadi sorotan.
Dr. Purnama menekankan pentingnya menjaga jiwa kedermawanan dan kepahlawanan yang diwariskan oleh para endatu. Hal ini perlu diteruskan dan dipertahankan, seiring dengan citra baik masyarakat Aceh sebagai masyarakat yang sosial dan peduli terhadap sesama, termasuk kepedulian terhadap bangsa Palestina yang telah dikenal di dunia internasional.
Seiring dengan berkembangnya isu pengungsi Rohingya, terjadi penolakan sebagian warga Aceh terhadap kehadiran mereka di beberapa Kabupaten/Kota seperti Bireuen, Pidie, Aceh Besar, dan Banda Aceh. Ini merupakan fenomena baru, mengingat selama sepuluh tahun terakhir, masyarakat Aceh dikenal sangat ramah dan menerima pengungsi dengan baik.
“Fraksi PKS DPRA menegaskan bahwa Pemerintah Pusat harus segera menangani masalah ini untuk menghindari konflik lebih lanjut, sesuai dengan permintaan yang kita sampaikan,” tandasnya. []





