Nukilan.id – Kepala Perwakilan United Nations High Commisioner for Refugees (UNHCR) di Indonesia, Ann Maymann mengatakan saat ini terdapat hampir 700 orang pengungsi Rohingya yang masih terkatung-katung di lautan.
Ann Maymann menambahkan, hal yang harus dilakukan saat ini adalah menyediakan tempat untuk para pengungsi Rohingya terlebih dahulu sehingga mereka bisa menetap. Kemudian untuk langkah selanjutnya akan dibahas lagi nantinya.
“Tapi pertama kita harus menyelamatkan mereka dulu. Jika tidak, kita akan kehilangan sebagian besar mereka. Anak-anak (pengungsi Rohingya) ini, mereka tidak makan apa-apa selama delapan jam,” ujar Ann Maymann kepada wartawan, Minggu (10/12/2023) malam.
Karena itu, dia meminta waktu untuk mencoba mencari cara agar adanya tempat bagi para pengungsi Rohingya sehingga mereka bisa menetap dan tak harus mengungsi lagi.
Sebelumnya diberitakan, ratusan pengungsi Rohingya yang terdampar di Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar diangkut warga ke kantor Gubernur Aceh, Minggu (10/12/2023) malam.
Sebanyak 135 orang pengungsi tersebut diangkut menggunakan dua unit truk dan satu unit pikap. Kedatangan mereka dikawal oleh mobil patroli kepolisian. Lalu sekitar pukul 22.00 WIB, para pengungsi Rohingya ini dibawa ke Bumi Perkemahan Seulawah Scout Camp menggunakan empat unit truk masing-masing truk TRC BPBD Aceh Besar, truk Satpol PP Kota Banda Aceh, dan dua unit truk lainnya. [Sammy]





