Sebanyak 4 PKM Studi Banding ke Puskesmas Darul Kamal Belajar Program Integrasi Layanan Primer

Share

Nukilan.id – Sebanyak empat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) ikuti studi banding mengenal dan belajar mengenai program integrasi layanan primer yakni Puskesmas Blang Bintang, Puskesmas Lampisang, Puskesmas Kuta Cot Glie dan Puskesmas Darussalam, studi banding ke Puskesmas Darul Kamal, Selasa (8/8/2023).

“Maksud dan tujuannya yakni sebagai studi banding terkait aktualisasi dari integrasi pelayanan primer yang sudah dijalankan di Puskesmas Kecamatan Darul Kamal, karena Darul Kamal merupakan salah satu Puskesmas yang pertama kali menjalankan program integrasi layanan primer di Kabupaten Aceh Besar,” kata Kepala Puskesmas Darul kamal Maya Sopa STP.

Pada kesempatan itu, Maya Sopa juga menjelaskan, dimana tujuan utama pelayanan dari integrasi pelayanan primer untuk mendekatkan akses layanan kepada masyarakat

“Untuk memaksimalkan layanan sesuai dengan claster-claster siklus kehidupan di masyarakat itu sendiri, jadi, ini penting sebagai upaya peningkatan layanan kesehatan masyarakat,” paparnya.

Ia menyebutkan, mengenai pelaksanaan integrasi layanan primer di Puskesmas Darul Kamal sudah mulai sejak bulan Januari 2023, namun layanan primer baru dilaunching secara nasional pada bulan Juni tahun 2023.

“Terus untuk program integrasi layanan primer, sudah ada beberapa perubahan juknis dan kami juga sudah berproses untuk mengikuti perubahan juknis yang terbaru terkait pelayanan primer ini,” ucapnya.

Baca Juga: Puskesmas Suka Makmur Fokus Berikan Edukasi Stunting untuk Masyarakat

Semetara itu, Kepala Puskesmas Lampisang Marlina SKM mengatakan, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih, karena sudah diberikan kesempatan untuk mempelajari terkait program integrasi layanan primer yang sudah dilaksanakan oleh Puskesmas Darul Kamal.

“Alhamdulillah, sangat bagus dan cara menjalankan program juga terarah, sehingga memudahkan petugas pada saat melaksanakannya di lapangan,” terangnya.

Kemudian, lanjut Marlina, sebenarnya di Puskesmas Lampisang program-program tersebut  sudah dijalankan di Posyandu keluarga.

“Cuma, cara kerjanya saja yang berbeda, mungkin selepas dari studi banding ini, kami ingin mencoba menjalankan seperti yang dilakukan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Darul Kamal,” pungkasnya.

Hal senanda juga disampaikan Kepala Puskesmas Kuta Cot Glie, Syukriyah.,S.Kep.,MKM, kegiatan ini sangat luar biasa, karena  program tersebut dapat mengukur seberapa besar peran masyarakat mendukung program integrasi layanan primer.

“Nah, khususnya untuk Puskesmas di wilayah Kuta Cot Glie, karena wilayahnya merupakan salah satu wilayah yang luas di Aceh Besar, apalagi jarak antar gampong (desa-red) pun jauh, dengan program ini akan memudahkan mereka untuk mendapatkan akses layanan kesehatan,” ujarnya.

Ia menyebutkan, Kegiatan ini sangat bermanfaat dan pada hari ini dirinya banyak mendapatkan ilmu dari Puskesmas Darul Kamal terkait pelaksanaan program Integrasi Layanan Primer.

“Alhamdulillah, hari ini kami difasilitasi oleh Puskesmas Darul Kamal dan Insya Allah ke depan kami akan mencoba menjalankan program ini di Puskesmas Kecamatan Kuta Cot Glie,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Kecamatan Kuta Cot Glie memiliki salah satu Pustu di Gampong Krueweng itu memudahkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan. Karena jarak tempuh ke Puskesmas Kecamatan sangat jauh, ditambah lagi, bila mereka ingin Puskesmas Kecamatan harus membayar ojek.

“Jadi, nanti kami akan jadikan Pustu tersebut menjadi Pustu Primer, karena kita ada ruang untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Gampong Krueweng tersebut, sehingga masyarakat yang sudah Lansia bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan maksimal,” pungkasnya. []

Baca Juga: BI Mengajar di USK, Deputi Gubernur Ajak Generasi Muda Berkontribusi dalam Akselerasi Ekonomi Digital 

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News