Monday, September 23, 2024

Sebanyak 288 Mahasiswa USK Ikuti Program PMM Tahun 2023 di 61 Kampus Seluruh Indonesia

Nukilan.id – Sebanyak 288 mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) mengikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) tahun 2023. Mahasiswa PMM USK angkatan 3 secara outbound ini tersebar di 56 Universitas dan 5 Politeknik di seluruh Indonesia.

Direktur Direktorat Pendidikan dan Pembelajaran USK, Prof Nasaruddin dalam keterangannya, Sabtu (5/8/2023) menyampaikan, 288 mahasiswa PMM ini berasal dari 9 fakultas. Meliputi FEB, FISIP, FKIP, FKP, FP, FT, FH, FKG, dan FMIPA.

“Nantinya mereka akan PMM di Pulau Jawa, Bali, Sulawesi hingga Kalimantan. Untuk tahun ini, peserta outbound PMM 3 terbanyak diterima pada Universitas Padjadjaran, 49 orang. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 24 orang, Universitas Negeri Makassar 15 orang dan universitas lainnya,” sebut Nasaruddin.

Jauh sebelum pelepasan secara serentak, keberangkatan mahasiswa PMM USK sudah dimulai sejak tanggal 30 Juli 2023 ke Universitas Mulawarman, dan keberangkatan terakhir yaitu ke Universitas Amikom Purwokerto pada Tanggal 25 September 2023.

Baca Juga: Rektor USK Temui Kapolda Aceh Minta Atasi Maraknya Judi dan Penipuan Daring di Kalangan Mahasiswa

Rektor USK, Prof Marwan dalam keterangannya menyampaikan rasa syukur, karena mahasiswa tersebut bisa mengikuti PMM 3. Sebab pada tahun (edisi) pertama dan kedua terbagi secara hybrid dan luring. Sedangkan tahun 2023, semuanya secara luring, dengan tujuan terjauh sampai ke kampus yang ada di Sorong, Papua.

“Ini kesempatan berharga untuk belajar tentang Nusantara. Bersyukurlah bagi yang terpilih, sebab PMM tahun 2023 mencatatkan pelamar terbanyak, melampaui yang sudah-sudah. Jadilah duta USK yang terus berprestasi. Tidak hanya akademik, tapi membangun jejaring dengan siapapun dan beradaptasi dengan masyarakat tempat tinggal di sana,” tutur Rektor.

Bila ada kendala selama PMM, Prof Marwan meminta mahasiswa USK untuk segera melapor ke Tim PMM USK. Mereka juga diingatkan, untuk tidak lupa mengisi data karena peserta PMM dikonversikan menjadi 20 SKS. Sebelum berangkat, koordinasi dengan dosen wali, ketua prodi atau wakil dekan, agar semuanya berjalan lancar.

“Jangan lupa juga tulis dan sebarkan hal-hal positif, agar bisa terpublikasi dengan baik kepada mahasiswa dan masyarakat. Mungkin nanti bisa kita bukukan kisah perjalanan belajar dari kurang lebih 61 Perguruan Tinggi. Menjadi arsip bersama, sekaligus motivasi bagi teman-teman yang belum ikut PMM. USK siap bantu bukukan. Salam untuk rektor tempat belajarnya, kami tunggu 6 bulan kedepan untuk kembali ke USK,” pesan Prof Marwan. []

Baca Juga: USK Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia

spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img