Nukilan.id – Sebanyak 151.925 ton beras dalam bentuk bantuan sosial (Bansos) disalurkan untuk tahap pertama pada tahun ini dari total 213.540 ton sejak 20 April 2023. Kemudian, percairan yang telah diterima oleh masyarakat berjumlah mencapai 71% secara keseluruhan.
“Berdasarkan jumlah tersebut, Bulog telah menyalurkan bantuan pangan beras ini kepada sekitar 15,1 juta KPM (keluarga penerima manfaat) yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia. Jumlah ini masih akan bertambah hari ini, karena Bulog masih melakukan pendistribusian sampai H-1 Lebaran,” ujar Kepala Bapanas Arief, dikutip dari Antara, Minggu (23/4/2023).
Ia mengatakan, sejauh ini terdapat sepuluh provinsi di seluruh Indonesia yang telah melakukan penyaluran langsung kepada masyarakat yaitu Aceh, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, dan DKI Jakarta.
“Tercatat 10 provinsi realisasinya sudah 100%. Untuk provinsi lainnya masih terus dikebut. Beberapa (provinsi) sudah di atas 80%< seperti Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Papua Barat Daya, Jawa Tengah, Riau, dan DI Yogyakarta,” katanya.
Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) selaku pihak yang menyimpan ketersediaan seluruh Cadangan Beras Pemerintah (CBP) berupaya mengoptimalkan 26 Kantor Wilayah di seluruh Indonesia. Kemudian, terdapat tiga perusahaan yang melakukan kerjasama untuk menyalurkan secara langsung kepada masyarakata yakni PT Pos Indonesia (Persero), PT Jasa Prima Logistik (JPL) dan PT DNR.
“Kita mendorong agar dilakukan percepatan pendistribusian termasuk di daerah terdepan dan terluar, mengingat bantuan pangan beras ini sangat penting untuk menjaga pasokan pangan masyarakat serta menekan lonjakan inflasi khususnya jelang Idul Fitri sesuai arahan Bapak Presiden,” ungkapnya.
Diketahui, penyaluran bansos akan berlangsung selama 3 bulan, dimulai sejak Maret lalu hingga Mei mendatang secara bertahap. [Antara]
Baca Juga: Stok Beras di Gudang Bulog Cukup untuk Ramadhan Hingga Lebaran