Nukilan.id – Sebanyak 1.500 lakukan unjuk rasa di halaman gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Jakarta bertujuan untuk mengkritik negara tersebut yang kerap mendukung Israel dalam hal apapun, Jum’at (14/4/2023).
Baca Juga: Joe Biden Bicara Kemerdekaan Palestina di Sidang Umum PBB
Koordinator Hubungan Masyarakat Komite Solidaritas Palestina dan Yaman (KOSPY), Dede Azwar, mengatakan, ramadhan kali ini peringatan Al Quds Internasional dilakukan di seluruh Indonesia serta menggelar aksi unjuk rasa secara bersama-sama di sejumlah kota besar seperti Palembang, Bandung, Surabaya, Makassar, hingga Pontianak.
“Aksi Hari Al Quds di Jakarta diisi dengan unjuk rasa dan orasi di depan Kedubes Amerika Serikat, dilanjut dengan long march ke Patung Kuda,” kata dia.
Ia menegaskan, unjuk rasa itu bertemakan Tolak Normalisasi dan Tegakkan Konstitusi yang menjadi harapan serta implementasi untuk memperingati harii Al Quds Internasional tahun ini.
“Sebagai bangsa dan negara yang merdeka dari penjajahan, Indonesia tentu memiliki posisi, intuisi, hingga konstitusi yang bercorak anti kolonialisme, baik dalam skala nasional maupun internasional,” terang pernyataan pers tersebut, yang diterima oleh wartawan.
“Anehnya, sebagian negara Islam malah menormalisasi hubungan dengan Israel sebagaimana yang diambisikan negara-negara barat. Padahal, menjalin normalisasi sama saja dengan mengakui dan melegalisasi sistem penjajahan. Bahkan sikap diam sekalipun merupakan pengakuan dan legalisasi tak langsung terhadap sistem penjajahan,” lanjutnya,
Azwar menjelaskan, bahwa normalisasi hubungan diplomatik sejumlah negara muslim dengan Israel dalam yang biasa dikenal dengan sebutan Perjanjian Abraham selalu didukung penuh oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada tahun 2020 lalu.
Selanjutnya, pihaknya meminta, agar pemerintah Republik Indonesia mendesak AS untuk berhenti menjadi support system Israel serta meninggalkan doktrin Two States Solution atau Solusi Dua Negara dalam menangani masalah Palestina saat ini. Dirinya menerangkan, peringatan Al Quds Internasional dilakukan secara serentasoleh berbagai komunitas di hampir 80 negara.
Diketahui, Al Quds Internasional diperingati setiap Jumat terakhir bulan Ramadan untuk mengingatkan pendudukan zionis Israel atas tanah bangsa Palestina, khususnya Masjidil Aqsa serta mengkritik AS yang kerap mendukung negeri yahudi tersebut. [Muslimtimes.co]
Baca Juga:Ā NU Terus Upayakan Resolusi Damai Dari Konflik Berkepanjangan Antara Palestina-Israel