PWI Aceh Berikan Santunan Puluhan Juta Rupiah Kepada 50 Anak Yatim

Share

Nukilan.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh menyalurkan santunan untuk anak yatim sebesar lebih Rp 30.000.000 yang dibagi untuk 50 anak dengan prioritas anak yatim wartawan.

Baca Juga: HPN 2023 Sukses, PWI Pusat Beri Penghargaan Kepada Gubsu, Kapoldasu dan Pangdam

Selain mendapatkan santunan uang tunai masing-masing Rp600.000 juga paket makanan siap saji dan kain sarung.

“Terima kasih donatur, amanah yang dititip melalui PWI Aceh sudah kami tunaikan,” kata Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin dalam sambutannya pada acara Silaturahmi Ramadhan yang diisi dengan tausiah Nuzulul Quran, santunan yatim, dan buka puasa bersama di Kantor PWI Aceh, kawasan Simpang Lima, Banda Aceh, Sabtu (8/4/2023).

Ucapan terima kasih kepada donatur dan berbagai pihak lainnya yang telah mendukung suksesnya Silaturahmi Ramadhan PWI Aceh tahun ini juga disampaikan Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Saman dalam laporannya.

Menurut Saman, anak yatim yang disantuni merupakan anak yatim wartawan anggota PWI dan anak yatim non-panto yang difasilitasi oleh pengurus PWI Aceh dari berbagai kawasan termasuk di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

Mengenai sumber dana untuk santunan anak yatim digalang oleh Pengurus PWI Aceh dari kalangan internal dan eksternal.

Dari kalangan internal termasuk donasi dari Ketua Umum PWI Pusat, Atal S. Depari dan salah seorang tokoh PWI tingkat nasional, Hendry Ch Bangun.

“Sedangkan dari kalangan internal umumnya adalah relasi dan mitra kerja baik atas nama pribadi maupun lembaga,” ujar Muhammad Saman dalam laporannya.

Ceramah nuzulul Quran

Acara yang dipandu oleh Rifki Ismail dari Aceh Besar tersebut juga diisi dengan ceramah nuzulul Quran oleh Ustadz Faizal Adriansyah.

Ustadz Faizal yang juga Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Hukum Administrasi Negara (Puslatbang KHAN) Aceh, dalam ceramahnya yang kurang dari 10 menit memaparkan berbagai keutamaan Ramadhan, di mana salah satu keutamaan terbesar adalah turunnya Alquran pada malam 17 Ramadhan.

Faizal yang juga Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Aceh periode 2010-2014 dan 2014-2017 juga mengilustrasikan tentang alam semesta yang sangat luar biasa.

“Semua berjalan dalam garis edat masing-masing, dengan kecepatan yang tetap. Bila bumi ini mempercepat atau memperlambat putarannya, maka hancurlah. Semua berjalan sesuai hukum fisika. Sangat luar biasa dan hendaknya ini menambah keimanan kita,” ujar pakar kebencanaan yang juga penulis buku ‘Aceh Laboratorium Bencana’ tersebut. []

Baca Juga: Kapolda Aceh Dukung Keikutsertaan PWI Aceh Dalam Acara HPN di Sumut

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News