BNNP Aceh: Pemberantasan Narkotika Harus Dari Usia Dini

Share

Nukilan.id – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, Brigjen Pol Sukandar kunjungi Kota Langsa dalam rangka silaturahmi dan kunjungan kerja terhadap pemberantasan narkotika di usia dini yang turut dihadiri oleh Forkopimda Kota Langsa, Akademisi, perwakilan Geuchik dan beberapa pihak lainnya. Kemudian, kegiatan tersebut dilangsungkan di Aula Pendopo Wali Kota Langsa, Kamis (9/3/2023).

Sukandar dalam sambutannya, mengatakan saat ini angka perceraian di Aceh semakin meningkat dari tahun sebelumnya yang diakibatkan oleh penggunaan dan pengaruh narkotika. Oleh Karena itu, harus ada tindakan langsung serta beberapa upaya pemberantasan narkoba dan penyalahgunaan narkotika sejak usia dini.

“saat ini telah mencapai 60 persen, dimana angka sebelumnya hanya sekitaran 50 persen ke bawah. Salah satu penyebabnya adalah, akibat pengaruh narkoba,” ucapnya.

Selanjutnya, ia juga menyampaikan telah melakukan kerja sama dengan Kementerian Agama untuk menekan angka perceraian akibat dari penggunaan narkotika dan obat-obatan, yaitu setiap pasangan nikah harus dilakukan tes urine. Kemudian, kerja sama juga terjalin dengan Pengurus Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) setiap tingkatan diberbagai tempat di Aceh

Menanggapi hal ini Asisten I Bidang Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Suriyatno, saat dikonfirmasi team Nukilan.id, Jum’at (10/3/2023) menyambut baik kegiatan junjungan kerja dari Kepala BNN Aceh Brigjen Pol Sukandar dalam rangka pemberantasan narkotika di usa dini.

““Kalau menurut kita, kunjungan dari Kepala BNN Provinsi Aceh, Bapaka Brigjen Pol Sukandar menjadi kehormatan serta kebanggaan tersendiri bagi Pemko Langsa,” kata Suriyatno kepada Nukilan.id, Jum’at (10/3/2023).

Ia melanjutkan, menurut survey BNN dan LiPi tahun 2019 jumlah dari pengguna narkoba dan obat-obatan terlarang di Aceh mencapai kurang lebih 83.000 jiwa dan angka prevalensi 2,80.

“dari pengamatan saya sih kondisi Aceh hari ini darurat Narkoba. sudah menjamur ke sejumlah kalangan mulai usia dewasa, mahasiswa, pelajar,” ungkapnya.

Selain itu Suriyatno menerangkan, Kepala BNN Aceh Brigjen Pol Sukandar dalam kunjungannya juga membentukan kerja sama serta penandatanganan MoU bersama dua perguruan tinggi di Kota Langsa yakni Universitas Samudera (Unsam) dan IAIN Langsa terkait Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Kemudian, BNN juga melakukan kerja sama dan penandatanganan MoU komitmen pemberantasan narkoba dengan para Keuchik Gampong di Kota Langsa, yang diwakili Keuchik Gampong Matang Seulimeng Jufri, Keuchik Pondok Pabrik Azman, Geuchik Gampong Buket Metuah, Yasir, Geuchik Tualang Teungoh, Samsuar perwakilan APDESI Junaidi dan pihak lainnya.

“ada penandatanganan MoU antara BNN dengan para Geuchik dari setiap gampong di Kota Langsa ini, tujuannya sih sama ya, pemberantasan narkoba juga,” ujarnya.

Reporter: Azril

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News