Pon Yahya: Perjuangan Harus Dilanjutkan

Share

Nukilan.id – Ketua panitia pelaksana Mubes Ke III Partai Aceh Pon Yahya yang juga menjabat sebagai Ketua DPRA menyampaikan bahwa Hari ini tema “Meusaboh Tanyoe Meuhase, Meucre bre Tanyoe Binasa” sengaja di angkat karena sekarang partai aceh mulai tidak kompak banyak yang lebih mementingkan kepentingan pribadinya dari pada partai. Katanya saat penutupan Mubes ke III PA, di hotel Hermes (26/2/2023)

Ia juga memperingatkan kembali bagaimana perjuangan para syuhada dan ketika peristiwa meninggalnya Wali Nangroe Aceh Tgk Hasan Tiro. Saat itu kata Pon Yahya, setelah jenazah Almarhum di shalatkan di Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, ketika jenazah di angkat terjadi gempa sampai dua kali. Ujarnya

Tengku Muhibbudin Waly saat itu coba mengartikan apa makna dibalik gempa tersebut. Menurutnya bahwa, perjuangan yang ditinggalkan Hasan Ditiro adalah perjuangan suci dan harus dilanjutkan.

Selanjutnya gempa kedua, mengartikan bahwa ada pertanda jika perjuangan tersebut tidak dilanjutkan, maka akan terjadi bencana yang lebih besar dan kehancuran bagi rakyat Aceh. tuturnya [Yong]

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News