Nukilan.id – Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) seksi 3 pada ruas Jantho-Indrapuri yang telah diresmikan beberapa waktu lalu, akan mulai dikenai tarif besok, Sabtu (27/3/2021).
PT Hutama Karya (Persero) menjelaskan, pemberlakukan tarif mulai berlaku pada pukul 00.00 WIB. Sejak tanggal 10 Maret lalu, pengguna jalan tol masih belum dikenakan tarif, untuk memberikan sosialisasi yang optimal kepada pengguna termasuk cara penggunaan Uang Elektronik (UE) sebagai alat pembayaran di jalan tol.
Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya, J Aries Dewantoro, menyampaikan bahwa diberlakukannya tarif jalan tol ini sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR Nomor 198/KPTS/M/2021 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Pada Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Segmen Jantho – Indrapuri – Blang Bintang.
Baca juga: BMKG: Tujuh Kabupaten di Aceh Siaga Potensi Banjir
“Jalan tol tersebut telah kami buka tanpa tarif selama lebih dari dua minggu dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat sekitar, khususnya mengenai penggunaan Uang Elektronik (UE) sebagai alat pembayaran di jalan tol. Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 3 ini juga akan menerapkan sistem transaksi tertutup,” ujar Aries dalam keterangannya, Jumat (26/3/2021).
Lebih lanjut Aries menambahkan, dalam masa sosialisasi tersebut, kendaraan yang melintas cukup meningkat dibandingkan dengan Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) sebelum dibukanya Seksi 3 Jantho – Indrapuri.
“Sejak 10 Maret 24 Maret, sebanyak 25.705 kendaraan melintas melalui Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 3 dengan LHR sebanyak 1.714 kendaraan, ini berarti terjadi peningkatan sebesar 248 persen dibandingkan dengan LHR pada saat dibuka secara fungsional pada bulan Maret 2021 lalu yakni mencapai 492 kendaraan,” jelasnya.
Baca juga: MCP 2021, Pemerintah Aceh Target pada Level 80,15 Persen
“Selain itu, kami juga akan menambahkan beberapa fasilitas untuk menunjang operasional Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 3 ini dengan menambahkan sebanyak 34 Unit CCTV, 3 Unit VMS dan 1 lokasi Top-Up di gerbang Jantho,” lanjutnya.
Nantinya, jika Jalan Tol Sigli – Banda Aceh sudah terhubung secara penuh, jalan tol ini akan dilengkapi dengan tujuh Gerbang Tol. Ketujuannya yaitu GT Padang Tiji di KM 00, GT Seulimeum di KM 25, GT Jantho di KM 31, dan GT Indrapuri di KM 47.
Ada juga GT Blang Bintang di KM 61, GT Kuta Baro di KM 69 dan GT Baitussalam di KM 74. Serta enam Simpang Susun atau Interchange yakni IC Padang Tiji, IC Seulimeum, IC Jantho, IC Indrapuri, IC Blang Bintang, dan IC Kuta Baro.
Selain akan mempercepat waktu tempuh dan memperlancar konektivitas antarwilayah, jalan tol ini juga diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memperlancar arus transportasi masyarakat. Pembukaan rute ini juga dinilai dapat merangsang pergerakan barang dan membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Baca juga: Terkait Handuk, MaTA Minta Pemerintah Aceh Evaluasi Kinerja BRA
Hutama Karya pin mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum melintas di jalan tol.
Selain itu, diingatkan juga bahwa penggunaan satu kartu UE hanya untuk satu kendaraan dan apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya di mana di dalamnya terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan top up saldo UE.
Berikut besaran tarif pada Jalan Tol Aceh ruas Sigli – Banda Aceh segmen Jantho – Indrapuri – Blang Bintang:
[kumparan]