Kisah Inspiratif Danramil Dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Nagan Raya

Share

Nukilan.id – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN Provinsi Aceh Drs Sahidal Kastri, M.Pd dalam berbagai kesempatan terus memaksimalkan sosialisasi, edukasi dan Koordinasi bersama mitra kerja dalam upaya meningkatkan pemahaman dan dukungan pelaksanaan program pembangunan Kependudukan, kependudukan dan Keluarga Berencana Bangga Kencana serta Percepatan Penurunan Stunting di di tengah tengah masyarakat.

Diskusi bersama Kepala Desa dan perangkatnya di Simpang dua Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya dan menyempatkan diri berkunjung ke Kantor Sekretariat Mukim Suak Sikha bersama H.Jaelani Yunus CP 0813-6884-6464

Diskusi bersama Imum mukim Suak sikha H Jaelani Yunus,para tokoh masyarakat simpang Peut Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya terkait terkait persoalan dan permasalahan yang ada di lapangan.

Terdapat kisah inspiratif yang dapat dipetik yang bahwasanya upaya intervensi pencegahan Stunting tersebut sudah dilaksanakan secara sukarela dan ini sangat sejalan dengan harapan sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021

Dari penuturan mantan Danramil (purnabakti) tersebut sudah 6 (enam) bulan berlangsung keliling kampung untuk berbagi rezeki memberikan tambahan makanan berupa buah segar seperti jagung, pisang dan buah segar lainnya yang diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu di wilayah pemukiman Suak Sikha kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya yaitu Gampong Blang bintang, Lawa batu, Blang tengoh, Jogja, Ujung Padang, Alue ie mameh, Kuta mekmue, Gunung reubo, Cot kumbang, Ujung Fatihah, Ujung pasi dan Simpang Peut.

Untuk membeli bahan bahan tersebut beliau sisihkan dari hasil honor dan usaha pribadinya dan pendistribusiannya beliau lakukan Bakda Shalat Subuh berjamaah di masjid atau mushalla yang beliau kunjungi.

Kepala BKKBN Aceh berharap kisah inspiratif ini bisa menjamur di seluruh Gampong di 23 Kabupaten/Kota dan persoalan Stunting di Provinsi Aceh yakin segera selesai 2024 tercapai 14 persen.

Pada hari sebelumnya kepala BKKBN Aceh didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat DPGPM4 Damharius, S.Pd.M.Si dan para narasumber lainnya membuka kegiatan Fasilitasi dan integrasi baksos kesehatan reproduksi pada kegiatan momentum pelayanan KB (pemeriksaan IVA test) yang di laksanakan di puskesmas Alue Bilie Kabupaten Nagan Raya.

Salah satu factor penting tercapainya Rencana Strategis Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh 2020–2024 pada Program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, memiliki sasaran outcome yaitu Meningkatkan pemakaiaan kontrasepsi modern (mCPR)

Persentase unmet need, meningkatnya persentase peserta KB aktif (PA) MKJP dan ASFR 15 –19 dan Sasaran strategisnya yaitu meningkatnya Kualitas Kesehatan Reproduksi dengan 2 (dua) indicator yang harus dicapai yaitu menurunnya kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) dan meningkatnya pelayanan KB Pasca persalinan.

Sejalan dengan itu, dalam rangka mendukung percepatan penurunan stunting di Provinsi Aceh dan khusunya di Kabupaten Nagan Raya dimana hasil SSGI 2022 menunjukkan Provinsi Aceh masih diatas rata-rata nasional walaupun secara trend dibandingkan tahun 2021 di Kabupaten Nagan raya terjadi penurunan yang semula tahun 2021 sebesar 32,5 menjadi 28,8 pada tahun 2022, walaupun terjadi penurunan angka masih sangat tinggi bila dibandingkan dengan angka nasional.

Oleh karenanya dalam rangka mencapai target tersebut salah satu program Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh melalui kegiatan peningkatan kesehatan reproduksi wanita usia subur dengan cara fasilitasi dan integrasi bakti sosial kesehatan reproduksi dalam momentum pelayanan KB,

Salah satu kegiatannya adalah pelayanan pemeriksaan Deteksi dini kanker serviks atau Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) atau merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin pada wanita usia subur.

Pemeriksaan IVA merupakan pemeriksaan skrining dari pap smear. Tujuan pemeriksaan IVA adalah untuk mengurangi morbiditas dari penyakit dengan pengobatan dini terhadap kasus-kasus yang ditemukan untuk mengetahui kelainan pada leher Rahim wanita.

Dalam rangka menyukseskan program Keluarga Berencana dan program percepatan penurunan stunting di Provinsi Aceh khususnya di Kabupaten Nagan Raya perlu kiranya kita bersama-sama saling bekerjasama untuk mencapai target-target yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Komitmen bukan hanya dikalangan pemangku kebijakan, tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa, komitmen juga halnya pada masyarakat khusus wanita usia subur dalam menggunakan kontrasepsi, mengatur jarak kelahiran, menjaga kesehatan reproduksi serta meningkatkan kesehatan keluarga sehingga program keluarga berencana dan percepatan penurunan stunting tercapainya hendaknya.[]

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News