Nukilan.id – Forum konsultasi rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Aceh Barat diharapkan menjadi momentum strategis untuk mengakselerasi capaian laju pembangunan di Aceh Barat.
Hal itu diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Effendi, ketika membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (RKPD) Kabupaten Aceh Barat tahun 2024, yang dilaksanakan di aula Gedung B Komplek Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Barat, Selasa (31/01/2023).
Penyusunan dokumen RKPD Kabupaten Aceh Barat tahun 2024 dilaksanakan secara kolaboratif yang melibatkan seluruh perangkat daerah dan pemangku kepentingan lainnya, melalui Forum Konsultasi Publik, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 86 tahun 2017.
Menurut Pj Bupati Mahdi, forum konsultasi publik ini bertujuan untuk menampung ide, gagasan, saran, maupun berbagai masukan dari seluruh perangkat daerah dan pemangku kepentingan lainnya, guna menyempurnakan rancangan awal RKPD Kabupaten Aceh Barat tahun 2024. “Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk mengoptimalisasi, sekaligus mewujudkan sinergitas dan percepatan pencapaian pembangunan daerah di Kabupaten Aceh Barat” terang Mahdi.
Menurut Mahdi, kebijakan pembangunan Kabupaten Aceh Barat tahun 2024, tetap akan fokus pada berbagai upaya dan langkah konkret dalam penanganan berbagai isu utama, diantaranya pengendalian inflasi daerah, penanganan stunting dan polio, penanggulangan kemiskinan ekstrem hingga 0%, menjaga stabilitas politik dan keamanan jelang pemilu 2024, realisasi Dana Alokasi Khusus Aceh (DOKA), pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan dan kemudahan investasi, mitigasi bencana daerah, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), serta penguatan dan pemantapan nilai-nilai syariat islam.
Mahdi menjelaskan RKPD Kabupaten Aceh Barat tahun 2024 merupakan penjabaran dari RPD Kabupaten Aceh Barat tahun 2023 – 2026 yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1 tahun, yang disusun dengan berpedoman pada RKPA dan program strategis nasional.
Untuk itu, Mahdi meminta penyusunan rancangan awal RKPD Kabupaten Aceh Barat tahun 2024, harus dilaksanakan dengan cermat, terintegratif dan mampu menyentuh masyarakat secara langsung. Apalagi, tahun 2024 memiliki tantangan tersendiri dalam menjalankan agenda pembangunan, karena pada tahun 2024 akan dilaksanakan pemilihan umum, mulai dari pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, anggota Legislatif serta Kepala daerah.
Kendati demikian, ia juga menekankan untuk tetap fokus pada target pembangunan, yaitu mensukseskan pemilihan kepala daerah dan pemilihan anggota legislatif, menyediakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan produktivitas guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi pintanya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Aceh Barat, Wistha Nowar, S.Pt., M.Si., mengatakan, yang menjadi prioritas pembangunan pada tahun 2024 mendatang, meliputi peningkatan kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial, penguatan ekonomi kerakyatan, peningkatan reformasi birokrasi dan demokrasi, serta peningkatan penyelenggaraan syariat islam dan keistimewaan Aceh ujarnya.
Disamping itu, penyusunan RKPD untuk tahun 2024, juga akan memperhatikan kesuksesan pelaksanaan Pemilu/Pilkada 2024 di Kabupaten Aceh Barat, terwujudnya wilayah bebas stunting dan kemiskinan ekstrim, penurunan inflasi, terwujudnya 100 persen air minum layak, 0 Persen Permukiman Kumuh, serta 100 persen sanitasi layak tandasnya.
Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Aceh Barat tahun 2024 tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Aceh Barat, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Aceh Barat, para camat, unsur akademisi, serta perwakilan LSM dan perusahaan.[]