Dinas Pendidikan Aceh Perkuat Sekolah Vokasi

Share

Nukilan.id – Kepala Dinas Pendidikan Aceh Alhudri mengatakan, Dinas Pendidikan Aceh akan terus memperkuat sekolah vokasi agar melahirkan lulusan yang cakap sehingga siap terjun ke dunia kerja dan industri.

“Tentunya dengan cara membangun kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri. Ini sebagai upaya menekan angka pengangguran dan mengurangi angka kemiskinan,” ujar Kadisdik Alhudri dalam sambutannya pada kegiatan Gebyar Kreatifitas Siswa yang digelar oleh SMKN 3 Banda Aceh. Kamis, 22 Desember 2022.

Alhudri menuturkan, hal itu juga disampaikan Mendagri Tito Karnavian kepada dirinya dalam Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah se-Aceh di Anjong Mon Mata, komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Kamis (22/12/2022).

Karena itu, Alhudri menekankan kepada para kepala sekolah dan para guru sekolah vokasi agar mengasah peserta didik menjadi lulusan yang tidak hanya dapat bekerja tapi juga berbisnis dengan membuka usaha sesuai dengan kompetensi atau keahliannya masing – masing.

“Saya berharap, kedepan tidak ada lagi stigma lulusan sekolah vokasi akan menjadi pengangguran melainkan menjadi tenaga ahli yang terampil serta memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri,” katanya.

Unjuk Karya Melalui Gebyar Kreativitas Siswa

Kegiatan Gebyar Kreativitas Siswa ini berlangsung selama dua hari di halaman dan aula SMKN 1, SMKN 2 dan SMKN 3 Banda Aceh, yaitu mulai dari Rabu 21 sampai dengan Kamis 22 Desember 2022.

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ibu dengan tema “Melalui Gebyar Kreativitas Wujudkan Semangat Perempuan Cerdas Indonesia Maju Dengan Meningkatkan Silaturahmi,” Banda Aceh.

Alhudri menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah beserta seluruh siswa-siswi atas terlaksananya Gebyar Kreatifitas SMKN 3 ini. Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kreativitas dan karya seni siswa di semua jurusan yang ada di satuan pendidikan masing-masing.

“Kegiatan ini menjadi tolak ukur dan masukan kepada pengurus Penggerak PKK Aceh dalam mengusulkan program Tahun 2023 nanti, terutama bagi Pokja Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga,” ujar Kadisdik.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Aceh yang diwakili oleh Sekretaris Pokja II Maita Nur menyampaikan apresiasi terhadap hasil karya dan kreatifitas siswa yang dipamerkan.

“Apa yang dihasilkan anak-anak SMK hari ini sangatlah kreatif dan bernilai ekonomis. Hal ini akan saya sampaikan kepada Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Aceh,” ujarnya.

Sementara Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Banda Aceh Sufriani yang juga koordinator kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil inisiasi Ikatan Alumni SMK Negeri 3 Banda Aceh (KASGA) yang diikuti oleh sejumlah sekolah diantaranya SMK 1,2 dan 3 Banda Aceh, SMA Negeri 13 Banda Aceh dan SMA Negeri 1 Lhoknga Aceh Besar. Ujar Sufriani.

Sufriani menyampaikan bahwa kegiatan Gebyar tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana siswa tidak hanya memamerkan karya seninya, namun sebagian pelajar juga tampil di atas panggung untuk membawakan seni tari, menyanyi solo dan juga fashion show.

“Tahun ini antusiasme siswa juga sangat terasa, selain diikuti oleh beberapa sekolah juga seluruh guru memakai pakaian adat diantaranya pakaian adat Aceh, Jawa, Padang, Batak dan beberapa pakaian adat lainnya,” katanya.

Ia berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan setiap tahunnya, karena sangat bermanfaat bagi para peserta untuk unjuk kebolehan dan dapat meningkatkan kemampuan para pelajar dalam menguasai ilmu yang ditekuninya.

Kegiatan ini dimulai dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Aceh yang diwakili oleh Sekretaris Pokja II Maita Nur bersama Ketua Dharma wanita Disdik Aceh Malawani Alhudri. []

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News