H.T Ibrahim Bersama Diskop dan UKM Aceh Gelar Bimtek, Ikut Libatkan Usahawan Disabilitas

Share

Nukilan.idAnggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) HT Ibrahim berkerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Aceh kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Wirausahawan Pemula, Masyarakat Miskin, dan Usaha Disabilitas.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari mulai 9-10 Desember 2022 ini dibuka oleh Kabid Pengawasan dan Pemeriksaan Diskop UKM Aceh, Azwar mewakili Kepala Diskop UKM Aceh, Azhari di Hotel Madinatul Zahra, Aceh Besar.

Kabid Pengawasan dan Pemeriksaan Diskop UKM Aceh, Azwar saat membuka Bimtek untuk Wirausahawan Pemula, Masyarakat Miskin, dan Usaha Disabilitas di Hotel Madinatul Zahra, Jum’at (9/12/2022).

Dalam sambutannya, Kabid Pengawasan dan Pemeriksaan Diskop UKM Aceh, Azwar menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahun dan motivasi untuk tingkatkan pemberdayaan kepada pelaku UMKM pemula agar bisa lebih kreatif dan inovatif.

“Dengan begitu, pelaku usaha dapat mengembang usahanya dengan lebih baik sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi pelaku UMKM,” kata Azwar.

Ia juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta Bimtek tersebut agar dapat menyiapkan diri dan menentukan target produksi ke depan, termasuk target pemasarannya akan dijual ke mana dan untuk siapa. Hal itu perlu disiapkan sebelum memulai usahanya.

“Saya menyampaikan ini supaya produk UMKM yang peserta Bimtek produksikan bisa laku terjual di pasar. Jadi harus ada tujuan produksi untuk siapa? Mudah- mudahan informasi semacam ini bisa mengubah pola pikir kita dalam berusaha,” ujar Azwar.

Ia berharap dengan adanya Bimtek ini para peserta yang juga merupakan pelaku UMKM ini agar usahanya dapat berkembang, sehingga ekonomi keluarga dapat bangkit, dan pertumbuhan ekonomi Aceh Besar meningkat.

“Karena itu, pelaku UMKM yang ikut Bimtek harus bergerak cepat memanfaatkan peluang yang ada. Jangan sampai peserta Bimtek ketinggalan peluang ini,” tutupnya.

Sementar itu, HT. Ibrahim dalam sambutannya mengatakan, Pelibatan kalaan usaha disablitas dalam bimtek bertujuan untuk mendorong kalangan penyandang disabilitas dalam mengembangkan usaha, sehingga mereka diberi pelatihan teknis untuk pengembangan tersebut.

“Produk yang diproduksi kalangan usaha gangguan perlu mendapat bimbingan dalam memproduksi produk, agar tetap menarik pasar,” kata HT. Ibrahim.

Itu sebabnya dirinya serta dinas koperasi dan UKM membuat bimtek untuk pemanfaatan inovasi dan teknologi penunjang perbaikan mutu dan daya saing produk, proses pengolahan produk, pengemasan dan pemasarannya.

Menurut Bram, bimtek yang digelar merupakan komitmen dirinya yutnuk membantu kalangan usawan UMKM, termasuk produk yang diciptakan kalangan gangguan.

“Saya sebagai anggota DPR Aceh punya tanggung jawab untuk melakukan berbagai upaya untuk mendukung UMKM di Aceh Besar, harapannya secara bertahap bisa menjadi solusi berkuranya dana Otsus Aceh kedepan,” pungkasnya.[JS]

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News