Nukilan.id – Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh melalui Dinas Pariwisata (Dispar) mengadakan pameran seni dan Budaya di Taman Budaya, Banda Aceh Selasa 6 Desember 2022.
Pameran ini digelar dalam rangka mempromosikan produk-produk khas Aceh yang memiliki nilai budaya.
Kepala Dispar Kota Banda Aceh Sayed Fauzan mengatakan acara pentas seni tersebut merupakan bagian menampilkan potensi-potensi yang kita miliki.
“Usaha-usaha kreatif yang dihasilkan oleh masyarakat yang berbasis budaya. Jadi selama ini, kita lihat produk-produk berbasis budaya sudah semakin diminati, makanya sekarang bisa kita lihat ada varian-varian yang semakin kreatif,” kata Sayed Fauzan kepada wartawan.
Ia mencontohkan seperti model kipas, modif tas khas Aceh, dan beragam produk lainnya.
“Jadi tadi kita juga menanyakan kepada mereka bahwa peminatnya juga cukup baik, jadi pendatang dari luar juga sudah sangat meminati,” jelas Mantan Kabag Humas Pemko Banda Aceh tersebut.
Produk Khas Aceh Semakin Diminati
Kepala Dispar Kota Banda Aceh Sayed Fauzan mengatakan masyarakat kini semakin minat dengan produk khas budaya tanah rencong, artinya ada kesadaran dalam menggunakan identitas sendiri.
“Kemudian para wisatawan dan turis yang datag kesini juga mencari oleh-oleh khas, dan yang disajikan disini merupakan hasil binaan Dekranasda Banda Aceh,” kata Sayed Fauzan.
UMKM Jadi IKM
Pada bagian lain, Sayed Fauzan mendorong usaha UMKM di Kota Banda Aceh menjadi Industri Kecil Menengah (IKM). Itu sebabnya dia mengharapkan masyarakat untuk memiliki kesadaran dalam menggukan produk khas tanah rencong.
“Pertama tentu kita mengharapkan semua adanya kesadaran terhadap budaya dan tradisi kita, kalau bukan kita siapa lagi kan gitu, mari kita gunakan ciri khas yang kita miliki dan itu juga bagian dari meningkatkan ekonomo masyarakat,” pintanya.
“Apalagi Pak Presiden kan, sudah mengajak kita semua untuk membeli produk di dalam Negeri,” tutupnya. []