Nukilan.id – Kepala ARC-PUIPT Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala, Dr. Syaifullah Muhammad menerima penghargaan dari Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP).
Malam penganugrahan dilaksanakan di Gedung Taman Budaya Yogyakarta, Sabtu, 3 Desember 2022.
Sekitar 45 orang dari seluruh Indonesia tahun ini ditetapkan sebaga penerima Ikon Prestasi Pancasila Awards melalui Keputusan Kepala BPIP No. 105 Tahun 2022 Tentang Penerima Ikon Prestasi Pancasila 2022.
Untuk kategori Sain dan Inovasi, penghargaan juga diberikan kepada Prof. Adi Utarini dari UGM, Novalia Pishesha, Peneliti Junior di Society of Fellow Harvard University, Prof. Raldi Artono Koestoer dari UI dan beberapa penerima awards lainnya.
Kepala BPIP Prof. Yudian Wahyudi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ikon Prestasi Pancasila merupakan penghargaan yang diberikan kepada individu atau organisasi yang secara konsisten dan terus-menerus memberikan kontribusinya bagi bangsa dan negara, melalui berbagai kerja yang mencermi kan nilai-nilai Pancasila.
“Pancasila sebagai idiologi negara memiliki nilai-nilai luhur yang harus tersemai dalam kehidupan kita sehari-hari” jelas Yudian.
“Pancasila memiliki peran penting untuk menjamin kedaulatan dan kemakmuran masyarakat, sehingga upaya-upaya kreatif melalui kolaborasi harus terus dibangun” lanjut Yudian.
“BPIB akan terus berupaya agar nilai-nilai Pancasila dapat mengisi setiap relung jehidupan masyarakat, seperti aktivitas keagamaan, olah raga, seni budaya, kewirausahaan sosial serta sain dan inovasi” pungkas Yudian.
Kepala ARC-USK Syaifullah Muhammad, saat ditanya Dialeksis terkait pengharhaan ini menyampaikan terima kasih kepada BPIP. Penghargaan, meski bukan menjadi tujuan, tapi memberikan semangat untuk terrus bekerja dan memberi manfaat sebesar-besarnya untuk kemajuan masyarakat, bangsa dan negara.
Menurutnya, penghargaan ini tetap didedikasika untuk seluruh tim ARC dan civitas akademika USK yang terus bekerja memberikan pengetahuan dan skill nya u tuk membantu masyarakat.
“Kami bersyukur, kerja yang kita laksanakan untuk membantu nilam Aceh diapresiasi oleh pemerintah. Dengan penghargaan ini diharapkan kerja tim ARC akan semakin giat lagi membela petani dan penyuling nilam” ujar Syaifullah.
“Perjuangan ARC membantu industri nilam Aceh masih belum selesai. Masih banyak yang masih harus dilakukan” lanjut Syaifullah yang hadir ke Yogya bersama istri.
“Bagi ARC, nilam sudah menjadi sebuah gerakan, gerakan yang akan dilakukan secara berkesinambungan, selama hayat dikandung badan, kesejahteraan masyarakat masyarakat wajib diwujudkan”. tutup Syaifullah.
Acara Malam Penganugrahan Ikon Prestasi Pancasila disiarkan live oleh TVRI Nasional dan dihadiri sejumlah seniman ternama di Yogya sebagai pengisi acara dan sejumlah pejabat Propinsi Yogyakarta. []