Nukilan.id – Balai Pengawasan dan Sertifikasi Tamanan Pangan Holtikultura dan Perkebunan (BPSBTPHP) Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh bertugas menjamin kemurnian dan kualitas benih padi dari hasil perbanyakan dalam rangka menjaga kesinambungan mutu padi.
Sekretaris Distanbun Aceh, Azanuddin Kurnia, Sp, Mp mengatakan ada banyak proses-proses tindakan benih ditanaman pangan khususnya padi, ada juga pada benih holtikultura dan benih perkebunan.
“Marilah kita tingkatkan pengawasan-pengawasan dilapangan sehingga benih-benih yang tidak bersertifikat ini bisa secara perlahan dan masif bisa kita tinggalkan dengan pengawasan kita yang ketat,” ungkap Azanuddin dikutip Nukilan, Rabu (19/10/2022).
Disisi lain, Kepala UPTD BPSBTPHP Distanbun Aceh, Habiburrahman, S.TP, M.SC mengatakan, pihaknya selalu mensosialisasikan dan mengajak para petani di Aceh agar menggunakan benih padi yang bersertifikat sesuai dengan slogannya “Na Berkat, Mantap! Gunakan benih bersertifikat mandiri benih untuk peningkatan produksi.”
“Nantinya hasil laboratoriun akan diberikan kepada bagian sertifikasi, khusus tanaman pangan mulai tahun ini sudah kita rancang itu bersifat barcode,” tutur Habib.
Sementara itu, Kepala Distanbun Aceh, Ir. Cut Huzaimah, MP menyebutkan, setelah melalui proses serifikasi benih oleh UPTD BPSBTPHP, nantinya benih ini akan dibagikan kepada para penangkar untuk menghasilkan benih yang berlebel biru, sehingga diproyeksikan penangkar mampu menghasilkan delapan juta ton benih berlebel biru yang akan disebarkan ke seluruh Aceh.
“Diprediksikan kita dapat menghasilkan 6.9000 Kg benih sumber ini, dan nantinya penangkar mampu menghasilkan delapan juta ton benih belebel biru yang akan disebarkan ke seluruh Aceh,” ungkapnya.
Untuk diketahui, sampai saat ini UPTD BPSBTPHP Distanbun Aceh melaksanakan pelayanan untuk penggunaan benih bersertifikat yang diberi nama “Peuna Berkat” dari hulu ke hilir, dimulai dari permohonan sertifikasi melalui aplikasi E-Sertifikasi untuk memudahkan penangkar dan mempersingkat waktu, serta penggunaan label berbarcode dengan tujuan untuk memudahkan petani dalam memindai keaslian label dengan pemasangan stiker warna, ini merupakan inisiasi yang dilakukan oleh UPTD BPSBTPHP dalam rangka melakukan inovasi-inovasi untuk mempermudah dalam pengawasan dan sertifikasi benih di Provinsi Aceh.(Adv)