Nukilan.id – Kopi arabika varietas Gayo 3 atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ateng Super telah resmi ditetapkan menjadi Varietas Unggul Nasional (VUN) setelah mengikuti serangkaian riset dan penelitian oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI).
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh, Ir. Cut Huzaimah, MP mengatakan, keberhasilan ini merupakan kerja keras bersama antara Pemerintah Aceh, serta Pemerintah Aceh Tengah dan Bener Meriah sebagai pemilik varietas, dalam mengusulkan bibit ini menjadi varietas unggul nasional.
“Mudah-mudahan kedepan kita akan mempersiapkan kebun induk sebagai kebun benih sumber kopi Gayo 3 di Aceh Tengah dan Bener Meriah dalam rangka ketersediaan bibit kedepan yang bersertifikat dengan mutu bibit berkualitas,” kata Cut kepada Nukilan, Selasa (25/10/2022).
Lebih lanjut, Cut Huzaimah menjelaskan kopi arabika Gayo 3 itu dikenal dengan nama Ateng Super. Setelah melalui rangkaian riset hasil kerjasama antara Distanbun Aceh dan Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar dalam beberapa tahun terakhir, kini membuahkan telah hasil maksimal.
“Akhirnya perjuangan untuk mendapatkan pengakuan secara nasional bagi varietas kopi Gayo 3 ini telah mebuahkan hasil,” ucapnya.
Ia menyebutkan, kopi arabika Gayo 3 ini dinyatakan lulus dan disetujui menjadi varietas unggulan nasional melalui sidang pelepasan varietas tanaman perkebunan yang dipimpin Ketua Tim Penguji Saleh Muktar, yang juga menjabat Direktur Perbenihan Perkebunan Kementan RI.
Sementara itu, Kepala UPTD Balai Pengawasan dan sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (BPSBTPHP) Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh Habiburrahman, S.TP, M.Sc mengatakan pihaknya akan SEGERA melakukan pendampingan terhadap petani dalam membuat kebun induk dan pensertifikasi bibit kopi arabika Gayo 3 tersebut.
Selain itu, kata dia, dengan ditetapkannya varietas kopi arabika Gayo 3 menjadi varietas unggulan nasional, Gayo kini meiliki 3 varietas unggul kopi arabika yang sudah ditetapkan sebagai varietas unggul nasional, yaitu varietas kopi arabika Gayo 1 dan Gayo 2.
“Beberapa tahun sebelumnya, varietas kopi arabika Gayo 1 dan Gayo 2 juga sudah dilepas oleh Kementerian Pertanian sebagai varietas unggul nasional. Selain kopi arabika, komoditi pertanian unggulan Dataran Tinggi Gayo yang juga sudah ditetapkan sebagai varietas unggul nasional adalah Jeruk Keprok Gayo, Alpukat Gayo dan Padi Lokal Rom Poteh,” sebut Habib yang juga ikut meperjuangkan kopi arabika Gayo 3 ini menjadi varietas unggul nasional.
Untuk diketahui, kopi arabika varietas gayo 3 ini ditetapkan melalui Sidang Pelepasan Varietas Perkebunan Semester I Tahun 2022 yang dilaksanakan di Bogor, Jawa Barat pada 12-14 April 2022 lalu. Kemudian, Direktorat Perbenihan Perkebunan Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian menyatakan varietas kopi arabika Gayo 3 layak dan memenuhi syarat untuk dilepas sebagai Varietas Unggul Perkebunan Nasional.
Dan kopi varietas Gayo 3 ini dikenal memiliki beberapa keunggulan diantaranya cepat berbuak, produktivitas relatif tinggi dan kualitas kopi sangat baik. Disamping itu varietas ini memiliki daya adaptasi yang cukup tinggi untuk dikembangkan di daerah dataran tinggi.(Adv)