Nukilan.id – Himpunan Mahasiswa Komunikasi (HIMAKOM), berkolaborasi dengan Komunitas Ilmu Komunikasi serta Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Teuku Umar (UTU), menyelenggarakan Webinar Nasional, Sabtu, (30/1).
Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan peserta antara lain civitas akademika dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Teuku Umar, undangan dari berbagai kampus yang ada di Aceh dan Sumatera Utara, Kalangan Jurnalis serta stake holder yang ada di kota Meulaboh. Selain itu menghadirkan pemateri handal di bidangnya yaitu Erizal Tarhus yang merupakan VP- Route to Market and Indirect Channel Excellent di PT. Shell Indonesia – Global Commercial, Jakarta.
Adapun tujuan diadakannya kegiatan ini untuk membentuk diri, khususnya lulusan Ilmu Komunikasi yang siap berkarir kedepannya. “Lulusan ilmu komunikasi tidak boleh hanya sekedar nama saja yang nantinya setelah sarjana tidak jadi apa-apa, sehingga dari sekarang kita harus mengetahui arah kita kedepannya” ujar Nanda Rizki selaku Ketua Panitia.
Selanjutnya, acara ini dibuka oleh ketua Prodi Ilmu Komunikasi, Putri Maulina, S. I. Kom M. I. Kom, dalam kata sambutannya beliau berharap dengan kegiatan ini bisa memberi wawasan dan pengetahuan kepada peserta khususnya alumni dan mahasiswa yang sebentar lagi akan mengikuti kegiatan Magang Kampus Merdeka dan Belajar Merdeka.
“Melalui acara ini kita berharap nantinya bisa bekerjasama dengan PT. Shell Indonesia – Global Commercial sehingga Mahasiswa/i Ilmu Komunikasi dapat berkontribusi disana sejalan dengan program merdeka belajar,” ungkapnya.
Hal ini sejalan dengan konsep pembelajaran Mahasiswa Ilmu Komunikasi UTU yang tidak hanya mempelajari teori semata diruang belajar, berprestasi di bidang pembuatan video dan fotografi saja, tetapi juga berprestasi di bidang lainnya seperti lomba karya ilmiah. UTU telah pula melakukan berbagai kuliah lapangan dengan stake holder, sebagai implementasi tri darma perguruan tunggi.
Dalam serangkaian pembukaan kegiatan ditayangkan video dokumenter karya Teuku Mardiansayah dkk tentang kepahlawanan Tjut Nyak Dhien. karya inovatif dan kreatifitas mahasiswa/I Ilmu Komunikasi tersebut menjadi pemenang pertama dalam lomba yang dilaksanakan oleh kampus UTU. Selain itu, turut tampil Rizki Fitria yang membacakan puisi tentang Mellenials dan destrupsi pandemi Covid-19.
Selanjutnya sesi webinar yang dipandu oleh Said Fadhlain S. IP., M..A sebagai moderator sekaligus penanggung jawab kegiatan, menyampaikan tentang pentingnya ide ataupun gagasan inovatif dan kreatif dimasa pandemi. Menurutnya lebih essensial lagi jika dilanjutkan dengan implementasi ataupun aktualisasi di dalam menjawab dan memberikan konklusi bagi pengembangan diri khususnya dibidang soft skill oriented.
Dimasa pandemi Covid-19 ini, selain kreativitas dan inovasi, mentalitas dan karakter yang tangguh, diharapkan para peserta seminar dapat bersama-sama menggalinya saat presentasi yang disampaikan oleh pemateri.
Webinar ini dinamakan Let’s Talk About Communication #1 dengan mengusung tema “What could We Do As A Communication Graduate” dan selanjutnya direncanakan akan dibuat berseri untuk topik-topik bertema komunikasi secara lebih luas Selain itu kegiatan ini bersifat umum tanpa memungut biaya dari peserta.
Selanjutnya, Erizal Tarhus sebagai pemateri tunggal, mengatakan “bahwa menjadi mahasiswa jangan terlalu memikirkan pekerjaan, tetapi bagaimana cara kita menggali skill dan potensi. Jika kita suka mengerjakan suatu hal maka disitulah kita bisa mendalami perkerjaan tersebut.”
“Jangan menunggu ide kita sampai matang 100% karena jika kita belum mencobanya maka kita tidak tahu konsekuensi dan hasilnya, tetapi beda ide dengan rencana karena semua yang di rencanakan harus secara matang” tambahnya.
Sebagaimana kondisi yang dihadapi mahasiswa/I umumnya, saya bersama-sama bang Said Fadhlain disaat duduk di bangku kuliah ataupun selesai kuliah S1 di Jakarta, juga mengalami keragua-raguan tentang akan kemana setelah ini.
Namun demikian, ada modal dasar yang selalu dicamkan untuk dimiliki yaitu emotional intellegency dan kreatifitas untuk dapat berkolaborasi dengan siapapun dan dimanapun.
Sehingga relevansinya, ditengah-tengah Pandemi Covid-19 modal dasar ini tetap dimiliki termasuk adek-adek peserta webinar nasional di kampus yang sangat familiar namanya, walaupun berada diujung barat wilayah, yaitu Universitas teuku Umar.
Dalam sesi tanya jawab, turut hadir Wakil Dekan I bidang Akademik dan Kemahasiswaan FISIP UTU, Doktor Afrizzal Tjoetra.
Beliau menyampaikan bahwa “sehubungan dengan di laksanakan program kampus merdeka belajar, kini kampus sangat di dorong untuk saling berinteraksi baik dengan masyarakat atau industri. Kami sangat senang sekiranya ada suatu jalinan kerja sama yang baik dan bermanfaat untuk pengembangan bagi Mahasiswa/i khususnya bagi mahasiswa yang hendak melaksanakan magang nantinya. Melalui magang diberikan kekuasaan kepada mahasiswa, baik itu magang umum ataupun magang khusus. Magang umum bisa di masyarakat khusus, bisa di pusat-pusat industri ataupun dunia usaha lainnya khususnya seperti mahasiswa pada prodi komunikasi. Sedangkan magang khusus dilaksanakan di tempat-tempat yang memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dalam bidang jurnalistik dan kehumasan. Barangkali di PT-Shell ini bisa menerima 1-10 orang untuk belajar mengembangkan diri di bidang kehumasan”
Sementara itu, Vero Chandra selaku ketua HIMAKOM Periode 2021-2022 dalam sambutannya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia penyelenggara dan sangat mengapresiasi kegiatan ini.
“Semoga dengan diselenggarakannya seminar ini semua peserta dapat wawasan yang lebih luas lagi, terkhususnya bagi kita calon lulusan mahasiswa Ilmu Komunikasi yang tentunya harus siap menerima tantangan di dunia karir di bidang komunikasi yang terus berkembang pesat dan saya juga berharap kegiatan ini tidak hanya sampai disini tetapi harus terus berlanjut dengan mengangkat tema yang lebih menarik dan kreatif lagi” tandasnya. (Rls/Rj)