Nukilan.id – Virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak tidak ubahnya seperti Covid-19. Jika sebelumnya terjadi musibah kemanusian akibat Covid-19 sekarang yang menjadi korban adalah semua hewan yang memiliki kuku genap seperti sapi, kerbau, kambing dan domba.
Hal itu disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar, H. Azwar Muhammad, Lc. MA dalam keterangannya kepada media, Sabtu (18/6/2022).
Karena itu, Azwar meminta Pemerintah Pusat segera menyalurkan vaksin PMK untuk disuntikkan kepada hewan ternak di Aceh, khususnya di Aceh Besar.
“Sebagaimana kita ketahui pemerintah pusat telah mendatangkan 800 ribu vaksin untuk disuntikkan kepada hewan ternak di seluruh Indonesia,” kata Politisi Partai Gerindra Aceh Besar itu.
Lebih lanjut Azwar Muhammad menjelaskan, untuk mengatasi masalah virus PMK yang menyerang sejumlah hewan ternak ini, salah satunya dengan mempercepat penyediaan vaksin dan obat-obatan gratis untuk disalurkan secepatnya kepada peternak.
Azwir menyebutkan, kasus PKM di Kabupaten Aceh Besar termasuk tertinggi di Provinsi Aceh mencapai 3.493 ekor dan kasus LSD sebanyak 13 ekor dan angka kematian mencapai 20 ekor. Dari 23 Kecamatan Aceh Besar kasus terbanyak ada di Kecamatan Kuta baro 1053 ekor (30.146%) disusul Kecamatan Montasik 474 (13.570%) dan Kecamatan Indrapuri 491 ekor.
Oleh sebab itu, Anggota DPRK Aceh Besar Dapil V ini mendesak pemerintah daerah harus lebih serius dalam mengatasi virus PKM dan LSD, salah satunya menyiapkan regulasi dan kesiapan daerah Kabupaten Kota dalam menyiapkan data kebutuhan pemerintah pusat untuk program penyaluran vaksin sebagai upaya memutuskan penularan virus PMK saat ini.
“Disamping itu kita tetap berharap dan berdoa kepada Allah SWT agar dijauhkan dari wabah dan semua virus yang melanda negeri kita ini,” tutur Azwar, Alumni Al Azhar Kairo Mesir itu.[]