Persiapan Akomodasi dan Transportasi Wisatawan di Mandalika Jelang MotoGP

Share

Nukilan.id – Menjelang penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 yang akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022, persiapan demi persiapan terus dilakukan. Selain penyempurnaan area sirkuit, pemerintah juga tengah menyiapkan fasilitas pendukung untuk wisatawan termasuk akomodasi dan transportasi.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat ini jumlah ketersediaan kamar di Nusa Tenggara Barat (NTB) berjumlah 24 ribu.

Jumlah tersebut juga akan terus ditambah guna mengantisipasi antusiasme wisatawan di ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia yang kapasitasnya telah ditetapkan sebesar 100 ribu penonton.

Sandiaga mengatakan bahwa saat ini tingkat keterisian hotel di NTB selama penyelenggaraan MotoGP sudah mencapai 52 persen. Untuk memasarkan akomodasi, nantinya akan diintegrasikan dengan sistem pemesanan tiket terpadu.

“Kita ingin MotoGP memberikan dampak yang luas kepada seluruh mata rantai perekonomian, bukan hanya di Lombok tapi juga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia,” ujar Sandiaga.

Transportasi gratis untuk penonton MotoGP

Sebagai sarana transportasi menuju Lombok, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menyiapkan empat rute pelayaran yang bisa dipilih oleh penonton MotoGP, yaitu Surabaya-Lembar, Surabaya-Lembar-Waingapu, Benoa-Lembar-Bima, dan rute Tanjung Wangi-Lembar.

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan Terminal Gilimas di Pelabuhan Lembar Lombok Barat sebagai antisipasi peningkatan jumlah penumpang menuju Mandalika lewat jalur laut.

Untuk Terminal Gilimas sendiri berjarak sekitar 50 kilometer menuju Mandalika dan dibangun untuk melayani kapal pesiar dari luar negeri dengan kapasitas lebih besar hingga 1.500 orang.

Untuk transportasi di sekitaran sirkuit, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga akan mengucurkan dana sebesar Rp21,2 milar.

Menurut Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, dana tersebut akan digunakan untuk membangun 188 shuttle bus ukuran sedang, 278 bus antarmoda dengan enam trayek berbeda, pembangunan halte tambahan, dan penyediaan penerangan jalan umum.

Nantinya akan ada dua jenis transportasi gratis untuk penonton MotoGP Mandalika yaitu shuttle bus dan bus antarmoda di enam rute ke pusat kota (eks Bandara Selaparang) dan simpul transportasi di luar kawasan sirkuit seperti Pelabuhan Gilimas, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Bangsal, Pelabuhan Kayangan, dan Bandara Bizam.

Pilihan penginapan di sekitar Sirkuit Mandalika

Salah satu tipe akomodasi yang telah disipakan sebagai penunjang perhelatan MotoGP 2022 adalah Glamping Kelana di Desa Kuta, Lombok Tengah.

Glamping atau glamorous camping ini menjadi salah satu pilihan akomodasi yang diharapkan dapat memberikan layanan maksimal bagi wisatawan sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat juga mendorong kebangkitan ekonomi.

Saat ini, sudah ada 20 unit tenda di Glamping Kelana dan jumlahnya akan ditambah dengan target 1.000 unit dengan kapasitas 2.000 orang. Karena minat yang sangat tinggi terhadap MotoGP, jadi akhirnya karena kreativitas bangsa kita dibuatlah tenda-tenda ini sebagai alternatif hunian,” kata Sandiaga.

Di Glamping Kelana, ada dua paket yang ditawarkan. Pertama, paket camping dengan harga Rp250 ribu untuk menginap di tenda dan menikmati fasilitas yang tersedia. Kedua, ada paket glamping dengan harga Rp600 ribu yang sudah termasuk penginapan, fasilitas tersedia, serta transportasi dari Bandara ke Glamping Kelana.

Untuk fasilitas di Glamping Kelana antara lain toilet portabel, musala, dan panggung mini yang akan menampilkan produk ekonomi kreatif masyarakat setempat.

Selain Glamping Kelana, Kemenparekraf juga bekerja sama dengan Kementerian PUPR untuk menghadirkan 98 Sarana Hunian Pariwisata (sarhunta) di Gili Trameno sebagai alternatif pilihan penginapan penonton MotoGP.

Saat ini, sarhunta terdiri dari 19 unit di Gili Trawangan, 42 unit di Gili Meno, dan 38 unit di Gili Air dengan kisaran harga sekitar Rp200-350 ribu per malam termasuk sarapan.

Kemenparekraf juga bekerja sama dengan pemerintah daerah NTB untuk merancang paket perjalanan dengan biaya sebesar Rp1,5 juta sudah termasuk penginapan, konsumsi, tiket menonton MotoGP, dan transportasi shuttle kapal dan bus dari Gili Tramena ke Mandalika. [GNFI]

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News