Nukilan.id – Tgk H Nuruzzahri atau yang akrab disapa Waled Nu mengimbau Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas untuk meminta maaf kepada umat Islam.
Imbauan ini disampaikan Waled berbuntut pada ungkapan yang disampaikan oleh Menag Yaqut pada tamsilan azan dengan suara anjing yang menggong-gong.
Menurut Waled, aturan pengeras suara azan melalui SE Kementerian Agama tidak ada masalah, karena secara aturan sudah jelas.
Namun, lanjut Waled, hal yang dipermasalahkan umat hanyalah pada tamsilan yang disampaikan Menag Yaqut yang dirasa telah menyakiti hati mayoritas umat beragama.
“Bukan masalah di pengeras suaranya, yang jadi masalah kan tamsilnya orang azan dengan anjing gong-gong, kan itu yang dipermasalahkan. Lebih baik pak menteri mau berbesar hati meminta maaf kepada umat. Selesai masalah,” ucap Waled Nu dalam keterangannya kepada Nukilan di Banda Aceh, Selasa (1/3/2022).
Di sisi lain, Waled Nu menegaskan, apabila Menag Yaqut tetap keukeh pada pendirian dan tak mau meminta maaf, maka imbas ungkapan tamsilan yang diucapkannya di hari lalu akan dipermasalahkan dan berimbas pada hal lainnya.
“Kan biasa kalau orang-orang besar kadang kalau bicara kurang kontrol. Karena itu jadi berimbas ke yang lain. Lebih baik minta maaf saja. Selesai. Jangan nanti diperbesarluaskan lagi,” pungkas Waled Nu. []