Nukilan.id – Serikat Perusahaan Pers (SPS) Aceh menggelar Rapat persiapan Musyawarah Cabang (Muscab) Ke II, Masa Jabatan 2022 – 2026 yang akan dilaksanakan pada 19 Februari 2022 mendatang di Banda Aceh.
Serikat Perusahaan Pers atau SPS adalah sebuah organisasi tempat berkumpulnya para penerbit pers dan media cetak. SPS didirikan di, Yogyakarta 8 Juni 1946. Sebelumnya, organisasi ini bernama Serikat Penerbit Suratkabar.
Sementara Ketua SPS Aceh, Imran Joni mengatakan diawali Pembukaan Rapat Panitia Muscab II SPS Aceh ia menyebutkan SPS Ini organisasi , lahir di yogyakarta tahun 1946 yang juga bahagian dari Pada Lembaga Dewan Pers.
“Menegakkan Kemerdekaan Pers dan Membangun Industri Pers yang Sehat dan Bermartabat,” kata Irman dalam keteranganya kepada Nukilan, Jum’at (12/2/2022).
Selain itu, Imran Joni menyebutkan, ada beberapa terkendala dalam Muscab II SPS Aceh ini, dikarenakan SPS Aceh beranggota 2 Perusahaan.
Namun demikian, kata Imran Joni, komitmen dengan terselenggaranya pemilihan Ketua SPS masa periode 2022-2026. Dan panitia pun sudah bekerja ekstra sejak akhir Januari kemarin (red), untuk kesuksesan pemilihan Ketua SPS Masa Jabatan 2022- 2026, sebutnya.
“Sementara masih menunggu hasil verifikasi dari SPS Pusat, dikarenakan ada beberapa penambahan Anggota SPS baru, sebelumnya di Aceh, SPS hanya beranggota perusahaan dari Harian Serambi dan harian Rakyat Aceh,” terangnya
Oleh karena itu, Imran menekankan bahwa, perusahaan pers yang ingin bergabung sebagai anggota SPS harus mendaftarkan dan melengkapi persyaratan sesuai aturauran AD/ RT SPS.
“Sudah ada beberapa perusahaan pers yang sudah melengakapi persyaratan sudah kita kirim ke SPS Pusat untuk verifikasi lebih lanjut,” sebutnya.
Selanjutnya, sambung Imran Joni, kita tunggu balasan hasil verifikasi dari pusat perusahaan mana yang memenuhi pernyaratan, ketika perusahaan tersebut lulus verifikasi berarti sudah bisa memilih calon anggota SPS Aceh, namun kita upayakan Perusahaan media yang telah mendaftar menjadi anggota SPS.
Imran joni pun berharap dengan adanya penambahan anggota SPS Aceh akan menjadi wadah organisasi induk Pers lebih profesional dalam berkarya di bidang jurnalis menjadi ajang perubahan penggerak perekonomia dan promotor dalam pengawalan roda kesejahteraan masyarakat Aceh.
“Saya juga berharap kepada panitia Musda SPS untuk kerja ekstra untuk terlaksananya Muscab II SPS Aceh, dan mengedepan profesionalisme pada proses berlangsung nya pemilihan nanti,” pungkasnya.
Diwaktu yang sama, Ketua Panitia Musda SPS Aceh, Dedi mengatakan, Musda SPS Aceh terus dipersiapkan mengingat waktu sangat singkat, dikarenakan pada tanggal 25 Februari 2021 pelantikan di Yogyakarta nanti.
“Ini tinggal hitung jari, namun kita terus upayakan semaksimal mungkin untuk terlaksannya pemilihan Ketua SPS Aceh tepat waktu,” ujarnya.
Sebut Dedi, musda bukan hanya saja di Aceh, tapi ada beberapa daerah sedang menyiapkan juga Musda , nanti prosesi Pelantikan berlangsung serentak sekitar 25 Provinsi di Yogyakarta termasuk Aceh.[]