Intip Perpustakaan Tertua di Dublin, Dibangun saat Ratu Elizabeth I Bertahta

Share

Nukilan.id – Dublin, Ibu Kota Irlandia ini tidak memiliki Colosseum atau Menara Liberty yang kerap menjadi incara para turis untuk berfoto. Namun keramahan penduduknya, hingga tempat-tempat nongkrong yang masih mempertahankan sisi tradisional adalah sedikit alasan mengapa Dublin pantas mendapat hati bagi para pelancong.

Dublin ditetapkan UNESCO sebagai kota literatur pada 2010. Kota ini melahirkan group band U2 dan Westlife. Selain itu, juga terdapat Trinity College, universitas tertua di Irlandia dan menjadi tujuan wisata paling populer di Dublin.

Perpustakaan Trinity College di Dublin, Irlandia. (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)

Setiap tahunnya ada 520.000 turis menyempatkan diri datang ke Trinity College. Tujuannya untuk mengunjungi sebuah perpustakaan tertua di Irlandia yang ada di kampus tersebut. Perpustakaan tua itu dibangun pada tahun 1592 ketika Ratu Elizabeth I masih bertahta.

Perpustakaan di Trinity College, Dublin. (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)

Jauh dari kesan membosankan seperti perpustakaan pada biasanya, perpustakaan Trinity justru sangat megah dan cantik. Di sini tersimpan manuskrip kuno The Book of Kells yang diperkirakan sudah ada sejak 800 Masehi dibuat oleh biarawan Celtic.

Perpustakaan ini juga memiliki lorong buku terbesar di dunia yang diberi nama Long Room dan menyimpan 200.000 buku. Berdiri di depan pintu masuk Long Room dan melihat ratusan ribu buku yang tersimpan rapi di lemari, sesekali wangi buku tua yang sangat khas menyerbak.

Manuskrip Book of Leinster yang ditulis sejak abad ke-12. (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)

Perpustakaan Trinity buka setiap hari dengan tiket masuk sebesar € 18 atau sekitar Rp.300 ribu. [Indozone]

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News