Nukilan.id – Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry temui Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama (AAKK) mendiskusikan kuliah tatap muka pada semester genap tahun 2021-2022.
“InsyAllah, UIN Ar-Raniry akan melakukan kuliah tatap muka 100%, dengan persyaratan harus mengupload sertifikat vaksin ke Portal UIN Ar-Raniry,” kata Jaden usai audiensi yang berlangsung di ruangan kepala Biro AAKK.
Presiden mahasiswa UIN Ar-Raniry Ahmad Jaden mengatakan, melihat banyak keresahan dan kebingungan mahasiswa terhadap perkuliahan semester genap tahun ajaran ini, Dema UIN Ar-Raniry berinisiatif untuk menjumpai pimpinan UIN Ar-Raniry dan mendikusikan tentang hal tersebut.
“kami Dari Dema UIN merespon aspirasi mahasiswa tentang keinginan mereka untuk kuliah secara tatap muka,” kata Jaden dalam keterangannya kepada Nukilan.id Senin, (24/01/2022).
Hal ini dilakukan atas permintaan mahasiswa yang sangat ingin melakukan kuliah tatap muka dan merasakan pengalaman secara langsung.
Kami DEMA UIN Ar-Raniry akan terus berupaya memperjuangkan segala hal-hal yang diinginkan oleh seluruh mahasiswa UIN Ar-Raniry, ungkap Presiden Mahasiswa.
Selanjutnya, Kepala Biro AAKK Mirwan Fasta mengatakan, Kampus UIN Ar-Raniry juga menyediakan kuliah online bagi mahasiswa yang belum memiliki sertifikat vaksin dan bagi teman-teman mahasiswa yang di Luar Negeri untuk melakukan kuliah secara daring.
“Banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk mahasiswa yang dari Luar Negeri, seperti harus ada masa karantina selama 15 hari, Swab Antigen. Dari itu, kami tetap menyediakan perkuliahan secara online,” tuturnya.