Nukilan.id – Indonesia mempunyai banyak sekali suku bangsa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Suku-suku di Indonesia masih mempertahankan adat dan tradisi yang sudah ada sejak nenek moyang mereka.
Bahkan, beberapa suku di antaranya sangat unik karena punya mata biru yang mirip dengan bangsa Eropa.
Rata-rata orang Indonesia memang memiliki mata berwarna hitam, sehingga tak jarang banyak yang memakai softlens berbagai warna untuk mengubah tampilannya.
Namun, berbeda dengan beberapa suku ini, tak perlu bantuan softlens untuk mendapatkan mata biru karena diberikan anugerah yang berbeda dari kebanyakan orang Indonesia.
Zaman dahulu, Indonesia memang banyak disinggahi oleh bangsa-bangsa Eropa yang menetap dan menikahi penduduk asli Indonesia, sehingga menghasilkan peranakan bermata biru dan kulit putih seperti orang Eropa.
Berikut Telisik.id merangkum suku yang punya mata biru dilansir dari berbagai sumber:
1. Suku Lamno (Aceh)
Dilansir dari Kumparan.com, Lamno menjadi kampung yang terkenal dengan ciri fisik yang mirip orang Eropa dan berbeda dengan warga Aceh kebanyakan. Lamno terletak di Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh.
Banyak warganya yang punya mata biru yang disebut sebagai anak cucu dari bangsa Portugis, mereka merupakan hasil kawin campur dengan penduduk setempat zaman dahulu kala.
Saat itu banyak orang Portugis yang berdagang di Aceh dan menikahi penduduk asli hingga menyisakan jejak. Namun, bencana tsunami Aceh 2004 silam nyaris membuat punah warga keturunan Portugis di Lamno.
2. Suku Siompu (Sulawesi Tenggara)
Dilansir dari Kompas.com, masyarakat suku Siompu bermukim di Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, yang juga memiliki mata biru terang dan berkulit cokelat.
Mata biru dari Suku Buton disebabkan kelainan genetik langka yang disebut Waardenburg Syndrome. Suku ini pertama kali ditemukan oleh peneliti bernama La Ode Yusrie.
Fakta lain menyebutkan, berdasarkan asal usulnya, mata biru warganya didapatkan dari pelaut Portugis yang singgah di salah satu tempat daerah pulau Siompu. Nama La Dala menjadi salah satu sebutan bagi pemilik mata biru yang diterjemahkan dalam bahasa setempat artinya ‘orang berjalan’ atau sebutan yang digunakan untuk pelaut Portugis zaman dulu.
Akan tetapi, hanya tersisa 10 orang yang punya mata biru di sana, sisanya hanya punya perawakan seperti orang Eropa, namun tidak bermata biru.
3. Suku Lingon (Maluku)
Dilansir dari detik.com, suku Lingon berada di pedalaman Halmahera, Maluku. Banyak warga suku Lingon sendiri yang memiliki mata biru dan berkulit putih. Dari sejarah yang ada di masyarakat, sekitar 300 tahun silam pernah ada di sebuah kapal dari Eropa yang tenggelam di dekat perairan Halmahera.
Beberapa penumpang yang selamat kemudian membangun pemukiman di tengah pedalaman hutan Halmahera Timur. Mereka lalu membentuk komunitas yang disebut Lingon Tribe atau Suku Lingon. [Telisik]