Nukilan.id – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Aceh, Safuadi mengatakan, pemerintah harus menyelesaikan masalah sesuai dengan porsinya untuk mengatasi soal kemiskinan di Aceh.
Katanya, jika Aceh menganggap masalah kemiskinan itu istimewa maka penyelesaiannya juga harus istimewa.
“Faktor kemiskinan di Aceh juga berkaitan dengan pendidikan masyarakat. Pendidikan di Aceh saat ini hanya berfokus pada nilai bukan mencari kecerdasan. Seharusnya menciptakan generasi yang cerdas,” kata Safuadi pada acara konferensi pers Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Aceh 2021, di Gedung AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, Kamis (25/2/2021) .
Yang harus dilakukan–kata Safuadi–Aceh harus menciptakan generasi yang cerdas dan bukan hanya mampu menyelesaikan soal ujian.
“Kita perlu menciptakan generasi yang cerdas, bukan hanya yang mampu menyelesaikan soal ketika ujian, tetapi yang mampu menyelesaikan masalah,” katanya. []
Laporan: red