Nukilan.id – Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerjasama dengan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Aceh Tamiang membuka taman hortikultura (Hortipark) berbasis pemberdayaan masyarakat di lahan sekitar 1 hektar yang terletak di belakang kantor BPBD Aceh Tamiang.
“Sebelumnya lahan ini adalah hutan dan sekarang kita manfaatkan sebagai areal perkebunan untuk ketahanan pangan dan menambah ekonomi masyarakat. Apalagi di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, ekonomi masyarakat sangat memprihatinkan,” ungkap Kepala BPBD Aceh Tamiang, Syahril, SP.
Ia mengatakan, dalam tehnik pengolahan lahan ini, pihaknya melibatkan Dinas Pertanian, mulai dari proses penanaman hingga proses pemupukan.
“Disini kita menanam sayuran, seperti bayam, kangkung, sawi dan juga kita tanaman bawang serta lain sebagainya. Dan kita memakai pupuk organik, agar cepat menghasilkan,” jelas Syahril.
Selain itu, Syahril menambahkan bahwa, tanaman ini menggunakan dana swadaya bersama. Penghasilan dari tanaman ini kurang lebih Rp. 100.000/hari
“Dan tanaman ini selama 20 hari tanam sudah dapat dipanen. Hasil panen nantinya diambil oleh agen sayur, dari penjualan itu bisa menambah penghasilan mereka,” tuturnya.
Syahril juga mengatakan bahwa, kedepan pihaknya akan berusaha menjadikan sistem agrowisata yaitu tempat rekreasi masyarakat.
Reporter: Poris