Nukilan.id – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan kunjungan ke Asrama Mahasiswa Abdya di Lamgapang, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Senin (1/11/2021).
Dalam kunjungan tersebut hadir, Pimpinan beserta anggota DPRK Abdya, Perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Abdya dan mahasisiwa penghuni asrama.
Ketua DPRK Nurdianto mengatakan, banyak sekali masukan dan keluhan dari mahasiswa di asrama Abdya yang didapatkan, salah satunya terkait anggaran yang selama ini hanya diperuntukan untuk biaya operasional saja, sedangkan biaya pemeliharaan asrama sangat minim.
“Kedepan mereka berharap, agar ada perhatian lebih dari Pemkab Abdya,” ungkapnya.
Disamping itu, Ketua Banggar DPRK Abdya juga melihat masih banyak kekurangan dalam penerapan regulasi Peraturan Bupati (Perbub), sehingga yang menempati asrama masih di domisili oleh orang-orang tertentu saja dan belum ada pemerataan sesuai Perbub.
Sebab itu, Nurdianto berharap, kedepan asrama ini bisa mendapat perhatian yang serius dari Pemkab Abdya, jangan hanya diberikan biaya operasional saja, tetapi anggaran rehab juga harus diplotkan.
“Karena mengingat masih banyak sekali kerusakan di asrama yang harus diperbaiki, seperti plafon aula yang rusak, toilet yang tidak bisa digunakan, jendela yang sudah rusak. Dan itu harus mendapat perhatian khusus dari Pemkab Abdya,” harapnya.
“Kami juga menyarankan Pemkab Abdya untuk mempersiapkan regulasi terhadap tata kelola asrama mahasiswa Abdya di Banda Aceh, terkait kebersihan, kebutuhan listrik dan lain sebagainya,” pungkas Nurdianto.
Di hadiri Ketua Nurdianto, Wakil ketua Syarifuddin, Hendra Fadli, SH beserta Anggota Agusri Samhadi, SH, Zulfan SP, Anton Sumarno, SE, Sardiman, Said Abbas, Usman dan Perwakilan Pemkab Abdya. []