Nukilan.id – Robert Alberts meminta VAR dihadirkan di Liga 1 2021/22 setelah satu gol Persib dianulir wasit karena offside.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengomentari keputusan wasit yang kontroversial di Liga 1 2021/22.
Kualitas wasit di Liga 1 2021/22 memang dipertanyakan, mengingat terdapat sejumlah keputusan wasit yang dinilai tak tepat.
Satu lagi kontroversi tentang wasit terjadi pada laga Persiraja Banda Aceh versus PSS Sleman, Sabtu (11/9/2021).
Pada laga kemarin sore, wasit Ginanjar Rahman memicu perdebatan lantaran mengoreksi keputusannya sendiri saat mengesahkan gol Irfan Bachdim.
Wasit pada mulanya menilai tembakan Irfan Bachdim belum melewati garis gawang, tetapi berubah pikiran usai berkonsultasi ke ofisial keempat.
Skuat Persiraja sempat mogok main selama 10 menit karena wasit seakan berkonsultasi dengan VAR, padahal teknologi itu tidak diterapkan di Liga 1.
Kiper Persiraja, Fakhrurrazi Quba, bahkan menyinggung kata “VAR” dalam protesnya di depan kamera televisi.
Sepekan sebelumnya, kehadiran VAR di Liga 1 2021/22 juga disinggung oleh pelatih Persib Robert Alberts.
Robert Alberts merasa dirugikan oleh wasit dalam laga Persib Bandung kontra Barito Putera, Sabtu (4/9/2021).
Saat itu, gol Mohammed Rashid dianulir karena hakim garis menilai pemain Palestina itu berada dalam posisi offside.
Padahal, dalam tayangan ulang, Mohammed Rashid terlihat berada dalam posisi sejajar, bahkan sedikit di depan pemain terakhir Barito Putera.
“Bagaimana menurut kalian? onside atau offside?” tanya Robert di Instagram (5/9/2021).
Agar tak terulang lagi keputusan hakim garis yang melenceng itu, Robert menyarankan penggunaan VAR.
“VAR bisa menjadi solusinya, bagusss,” tulis Robert lagi.
Persib pada akhirnya memenangi laga itu dengan skor 1-0.
PSSI sempat berencana menggunakan VAR pada Liga 1 2019 silam, tetapi batal karena keterbatasan sumber daya manusia.[bolasport]