Nukilan.id – Usulan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Iskandar Usman Al-Farlaky usulkan tambahan kuota program pemasangan meteran listrik gratis bagi warga miskin dalam rapat Badan Anggaran DPRA bersama dengan pihak Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh.
Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Aceh, Ir. Mahdinur mengatakan kepada Nukilan.id, “Sebenarnya pemerintah Aceh juga punya program untuk memenuhi semua itu sesuai dengan program RPJM Aceh, tentunya anggarannya akan disesuaikan,” Sabtu (17/7/2021).
Lanjutnya, “Bagaimana caranya ini juga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Aceh, rumah sederhana yang belum memiliki listrik dan pemerintah Aceh juga sudah berkomitmen, untuk itu hanya saja dalam penganggaran ini, tentu perlu disesuaikan semuanya,” ujarnya.
Dirinya mengatakan, mudah-mudahan bisa disesuaikan untuk menjadi harapan kita semua, harapan juga dari anggota dewan, dari pak Iskandar Alfaraki.
“Sebenarnya seperti yang saya sampaikan tadi, program dari pemerintah Aceh, Dinas ESDM juga untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat yang mempunyai rumah sederhana untuk dapat menikmati aliran listrik gratis dari pemerintah Aceh,” tuturnya.
Ir. Mahdinur menyampaikan, jika dana bisa disesuaikan, kalau bisa di tahun 2022. Tapi kalau 2021 sudah berjalan, itu dianggarkan sekitar Rp2 Milliar lebih untuk sekitar 1000 rumah.
Kemudian, Lanjutnya kembali, anggaran Rp 2 Milliar akan diperuntukan untuk seluruh wilayah Aceh, sesuai dengan data TMT2K yang ada di Bappeda,
“Karena Bappeda memiliki data tentang masyarakat yang masih memiliki rumah sederhana yang sudah terdata, dan kita berdasarkan data tersebut,” ucapnya.
Ir. Mahdinur menutup pembicaraandengan harapan, mudah-mudahan semoga hal tersebut bisa terpenuhi semua, dan nanti dengan kondisi penganggaran dari pemerintah Aceh, dengan DPRA nantinya bisa terpenuhi harapan kita semua, karena ini semua kepentingan masyarakat bawah, dan artinya pemerintah Aceh benar-benar serius dalam memenuhi apa yang menjadi hak dari masyarakat. [dialeksis]