FGD Kesbangpol Aceh di Pijay: Konflik Masa Lalu Bisa Jadi Acuan Pencegahan untuk Masa Mendatang

Share

Nukilan.id – Untuk membangun masyarakat pasca-konflik membutuhkan pendekatan dan strategi khusus, bukan hanya untuk   mencegah agar konflik tidak kembali muncul,  tetapi juga untuk mengkonsolidasikan perdamaian menuju tercapainya pembangunan dan perdamaian berkelanjutan.

Itu disampaikan Kepala Kesbangpol Aceh Drs. Mahdi Efendi melalui Kasubbid Kewaspadaan Dini, Analisis Evaluasi Informasi dan Kebijakan Strategis Zulkarnain, M. Ec. Dev. pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD)  hasil kajian tahun 2021 bertajuk  “Masa Depan Dan Tantangan Pemanfaatan Dana Desa Di Aceh”. Acara degelar di Aula Kesbangpol Pidie Jaya,  Jum’at (25/6/2021)

Kata Zulkarnain, membangun masyarakat pasca konflik butuh  pemahaman baik atas konflik dan karakteristiknya di masa lalu, sehingga dapat menjadi acuan untuk mencegah konflik untuk masa mendatang.

“Ini penting untuk memastikan pembangunan perdamaian dapat tumbuh dan berkembang di masyarakat kita,” kata Zulkarnain.

Dijelaskan Zulkarnain, Dakar itulah Kesbangpol Aceh berinisiatif melakukan kerjasama dengan para ahli yang berkompenten di bidangnya untuk membantu dalam mengkaji beragam isu yang sedang berkembang.

Kegiatan  yang menghadirkan narasumber Mirza Fanzikri, S.Sos.I., M.Si dari Dosen FISIP UIN Ar-Raniry Banda Aceh itu, turut dihadiri Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Suburhan, SH.,  Kaban Kesbangpol Pidie Drs. A. Jalil, M. Pd, sería melibatkan peserta dari unsur  Polres, Kejati, DPMG, Keuchik, FKDM, FKUB, FPK, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Perempuan di Pidie Jaya. [ji]

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News