Nukilan.id – Kepala Kesbangpol Aceh Drs Mahdi mengatakan melalui Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Suburhan, SH mengatakan isu dan potensi permasalahan yang menonjol yang berpotensi konflik di Aceh, harus selalu diupayakan da pencegahan dini. Itu sebabnya perlu ada identifkasi bersama antara pemerintah Aceh dan pemerintah Kabupaten/Kota.
“Untuk itu perlu kerjasama secara erat demi keberlanjutan pembangunan dan perdamaian di Aceh,” kata Suburhan saat membuka Dialog Forum-Forum di Daerah Dalam Rangka kewaspadaan Nasional, di Aula Badan Kesbangpol Kota Langsa, Kamis 17 Juni 2021.
Untuk itu, kata Suburhan pelibatan stakeholder dan forum-forum kemitraan penting untuk menciptakan situasi dan kondisi daerah aman dan tertib.
Menurut Subur, pelaksanaan dialog lebih sebagai tujuan mengindetifikasi dan menginventarisasi masalah dan tantangan di daerah.
“Kegiatan serupa juga berlangsung di daerah-daerah lainnya, untuk tujuan koneksi informasi pencegahan dini konflik sosial di masyarakat,” kata Subur.
Untuk itu–Subur meminta Kota Langsa terus memperkuat deteksi pencegahan dini konflik, agar pembangunan yang dijalankan berjalan lancar.
Acara itu menampilkan pembicara dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniri dan Anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Aceh Dr. Bustami Abubakar, M.Hum, peserta berasal dari pengambil kebijakan di Kecamatan dan Gampong di Kota Langsa, Kasubid Kewaspadaan Dini Analisi Evaluasi Informasi dan Kebijakan Strategis Kesbangpol Aceh Zulkarnaini M.Ec.Dev.[red]