NUKILAN.ID | BANDA ACEH — Lemak perut yang membandel kerap menjadi keluhan banyak orang, tak hanya karena alasan penampilan tapi juga kesehatan. Jika Anda sedang mencari cara alami untuk mengatasinya, cobalah konsumsi teh yang dikenal memiliki manfaat membakar lemak.
Meski tak bisa bekerja sendiri, konsumsi teh yang tepat dapat menjadi pelengkap pola makan sehat dan aktivitas fisik rutin. Apalagi, sejumlah jenis teh mengandung senyawa aktif yang membantu meningkatkan metabolisme dan mempercepat proses pembakaran lemak tubuh.
Menurut WebMD, teh mengandung flavonoid jenis katekin yang dapat meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh memecah lemak lebih cepat. Kafein yang terkandung dalam banyak jenis teh juga mendukung peningkatan penggunaan energi tubuh, sehingga kalori yang terbakar jadi lebih banyak.
Berikut ini, Nukilan.id merangkum delapan jenis teh dari berbagai sumber kesehatan yang bisa Anda pilih untuk membantu mengecilkan perut dan menurunkan berat badan:
1. Teh Hijau
Sudah lama dikenal sebagai teh pelangsing, teh hijau mengandung katekin tinggi yang mendukung pembakaran lemak, terutama di bagian perut. Sebuah studi yang dikutip dari Healthline menunjukkan bahwa konsumsi rutin teh hijau bisa membantu mengurangi berat badan dan lingkar perut, bahkan pada penderita diabetes tipe 2.
2. Teh Hitam
Berbeda dari teh hijau, teh hitam melalui proses oksidasi lebih lanjut sehingga warnanya lebih pekat dan rasanya lebih kuat. Teh ini kaya polifenol yang dapat menekan penyerapan kalori dan mempercepat metabolisme lemak. Studi juga menunjukkan teh hitam membantu mengurangi stres oksidatif, faktor yang turut berkontribusi terhadap penumpukan lemak.
3. Teh Putih
Teh ini diolah dari daun teh yang masih muda dan minim proses, sehingga mempertahankan kandungan antioksidan EGCG yang tinggi. EGCG dipercaya mampu mempercepat pemecahan lemak dan mencegah pembentukan sel lemak baru. Rasa lembut dan sedikit manis alami menjadikan teh putih sebagai alternatif yang menyenangkan untuk dikonsumsi harian.
4. Teh Rosella
Seduhan bunga rosella kering menghasilkan teh berwarna merah pekat dengan rasa sedikit asam. Selain menurunkan tekanan darah dan kolesterol, teh rosella juga terbukti efektif menurunkan berat badan dan indeks massa tubuh (BMI). Studi menunjukkan bahwa konsumsi selama 12 minggu dapat mengurangi lemak perut secara signifikan.
5. Teh Oolong
Teh semi-oksidasi ini berada di antara teh hijau dan teh hitam dalam hal rasa dan manfaat. Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi teh oolong dua kali sehari selama dua pekan dapat meningkatkan pembakaran lemak hingga 20 persen. Cocok sebagai pendamping program diet Anda.
6. Teh Pu-erh
Teh fermentasi dari China ini dikenal mampu menurunkan berat badan dan kolesterol. Konsumsi rutin teh pu-erh berkontribusi terhadap pengaturan gula darah dan metabolisme lemak. Selain membantu membakar lemak perut, teh ini juga mendukung kesehatan jantung.
7. Teh Jahe
Teh ini mengandung gingerol yang berfungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi. Selain membantu mempercepat metabolisme, teh jahe juga mendukung proses pencernaan. Sejumlah studi menunjukkan, suplemen jahe berkontribusi signifikan terhadap penurunan berat badan.
8. Teh Peppermint
Dengan aroma dan rasa yang menyegarkan, teh peppermint bekerja sebagai relaksan otot alami. Kandungan menthol-nya membantu melancarkan pencernaan dan menekan nafsu makan. Teh ini cocok dikonsumsi untuk mencegah perut kembung dan membantu mengontrol pola makan.
Menghilangkan lemak perut memang butuh usaha, namun tidak harus selalu dengan cara mahal atau menyakitkan. Menjadikan teh sebagai bagian dari rutinitas harian bisa menjadi solusi sehat dan alami. Meski begitu, tetap waspadai reaksi tubuh. Jika mengalami alergi atau gangguan pencernaan, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan ke dokter. (xrq)
Reporter: Akil