NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Sebanyak 704 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 di lingkungan Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan, Kamis, 5 Juni 2025. Penyerahan SK berlangsung di Aula Jeddah, Asrama Haji Banda Aceh, bertepatan dengan 9 Zulhijjah 1446 H, saat jemaah haji sedang menjalani wukuf di Arafah.
Doa Bersama dan Ajak Syukur
Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Drs H Azhari MSi, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh CPNS. Ia juga mengajak hadirin mendoakan para jemaah haji agar mendapatkan kelancaran ibadah dan meraih haji mabrur.
Ia memandu pembacaan Ummul Quran, sebagai wujud doa bersama menyukseskan ibadah haji tahun ini.
“Selamat bergabung di rumah besar Kemenag, dan mari bersyukur,” ajak Azhari.
Jaga Integritas dan Amanah Jabatan
Lebih lanjut, Kakanwil mengingatkan agar para CPNS menjaga integritas dan menjalankan amanah dengan baik. Ia menegaskan bahwa proses penerimaan berlangsung transparan.
“Penyerahan SK hari ini tidak ada embel-embel apa pun, tidak ada kutipan biaya apa pun. Semua lulus karena kemampuan saudara-saudari,” tegasnya.
Penempatan, kata Azhari, dilakukan sesuai dengan formasi yang tersedia. Ia juga memberikan pesan khusus kepada CPNS guru agar memahami satuan kerja dan bersabar bila belum mendapatkan jam mengajar secara langsung.
Tak hanya itu, Azhari menyinggung pentingnya ekoteologi. Ia mengimbau kepada CPNS yang telah melakukan penanaman pohon namun belum tumbuh, agar menanam kembali sepulang dari acara.
Formasi Guru Terbanyak
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, Ahmad Yani SPdI, menyebut bahwa formasi terbanyak tahun ini adalah untuk posisi guru, yaitu sebanyak 472 orang dari total 704 CPNS.
Selain itu, formasi lainnya meliputi Analisis Hukum (7), Analis Pengelolaan Keuangan APBN (5), Analis SDM Aparatur (4), Asesor SDM Aparatur (1), Pengawas Jaminan Produk Halal (29), Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (24), Penghulu (36), Penyuluh Agama Islam (74), Perencana (7), Pranata Hubungan Masyarakat (10), Pranata Komputer (30), Pustakawan (4), dan Statistisi (1).
“Selamat bagi adik-adik yang hari ini diserahkan SK CPNS. Jangan sia-siakan kesempatan baik ini,” pesan Ahmad Yani.
Ia juga menjelaskan adanya penandatanganan Pakta Integritas sebagai bagian dari komitmen moral para CPNS yang baru diangkat.
Rekor Nasional: 17.224 SK Diserahkan
Sementara itu, Kepala Biro Kepegawaian Kemenag RI, Dr H Wawan Djunaedi MA, dalam laporannya menyampaikan bahwa secara nasional, sebanyak 17.224 SK CPNS dan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT) telah selesai diproses oleh panitia pusat dan daerah.
“Selamat pada calon pengganti kita. Terima kasih pada panitia pusat dan daerah yang berdedikasi untuk selesaikan ribuan SK dalam waktu terbatas,” ucap Wawan.
Sebelumnya, panitia juga telah menyelesaikan 71.442 SK PPPK (P3K) beserta SPMT-nya. Ia menambahkan, untuk pertama kalinya dalam sejarah, terdapat 97 CPNS dari alumni Ma’had Aly yang lulus, sesuai afirmasi dari Presiden.
“Ini sejarah pertama dalam sejarah CPNS,” apresiasinya.
Wawan juga mengungkapkan, sebanyak 17 putra-putri asal Kalimantan akan bertugas di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia merinci bahwa 51,31 persen CPNS 2024 adalah perempuan, sementara 48,69 persen laki-laki. Formasi terbesar berasal dari guru, disusul penyuluh agama dan dosen.
Ia mengingatkan bahwa lulusnya CPNS menjadi PNS masih bergantung pada hasil pelatihan dasar (latsar) serta evaluasi terhadap hasil kerja dan perilaku kerja.
“Kinerja selama sejak terima SK CPNS juga harus bagus. Sebab yang diukur ada dua: dengan hasil kerja dan prilaku kerja,” ujarnya.
“Setiap prilaku dinilai dan dipantau,” tambahnya.
Motivasi dari Sekjen: Memantapkan dan Memantaskan Diri
Plh Sekjen Kemenag RI, Prof Dr Suyitno MAg, menutup dengan pesan reflektif. Ia menyampaikan bahwa seorang CPNS harus melalui dua proses penting: memantapkan dan memantaskan diri.
Momentum hari Arafah ini, menurutnya, menjadi waktu yang tepat untuk memanjatkan doa dan memperkuat niat dalam mengabdi.
Ia juga mengingatkan pentingnya berbakti kepada orang tua dan menjaga hubungan dengan alam.
Salah satu bentuk nyata yang disarankannya adalah menanam pohon sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan.
Dengan semangat pengabdian dan ketulusan, para CPNS baru diharapkan mampu menjadi bagian dari perubahan positif dalam tubuh Kementerian Agama RI.
Editor: Akil