Nukilan.id – Berbagai negara seperti Indonesia telah memulai program vaksinasi guna menekan angka positif Covid-19 yang terus meningkat. Jika Anda termasuk kelompok yang diprioritaskan mendapat vaksin, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan.
Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, Dr Anthony Fauci mengingatkan bahwa mendapat vaksin bukan berarti Anda menjadi kebal dari pajanan virus dan lepas dari protokol kesehatan. Karena vaksin masih memungkinkan infeksi tanpa gejala dan penularan virus corona kepada orang lain.
Lalu apa saja yang mesti diperhatikan setelah adanya vaksin? Berikut imbauan Dr Fauci seperti dilansir dari laman Eat This pada Senin (1/3).
Baca juga: 89.53% Nakes Sudah Terima Vaksin di Aceh
- Tetap patuhi prokes
“Anda harus tetap berhati-hati. Karena dilihat dari uji klinis, vaksin hanya bisa mencegah penyakit bergejala, yang artinya Anda masih mungkin terinfeksi virus namun tidak menunjukkan gejala,” kata Fauci.
Karena itulah, ia mengingatkan agar tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19 meskipun sudah divaksin. Alasan mendasarnya adalah demi melindungi orang disekitar kita.
- Hati-hati, Anda masih bisa menularkan virus
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa tingkat virus di nasofaring orang yang divaksinasi sangat rendah atau tidak ada sama sekali. Meski begitu, belum banyak data yang benar-benar menguatkan itu. Karenanya menurut Fauci, tidak salah untuk tetap berasumsi bahwa orang yang sudah divaksin masih bisa menularkan virus.
Baca juga: Vaksinasi Memang Ada Risikonya, tetapi Manfaatnya Lebih Besar
- Di rumah boleh lepas masker
Fauci mengatakan, jika ada beberapa anggota keluarga yang sudah divaksin, Anda mungkin bisa sedikit bersantai. Ketika di rumah, tak mengapa untuk melepas masker ketika berinteraksi dengan keluarga.
Namun untuk detailnya, Fauci bersama Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS masih mendalami ihwal apa saja yang bisa dan tidak bisa dilakukan ketika mayoritas anggota keluarga Anda telah mendapat vaksin.
- Jangan khawatir dengan merek vaksin
Fauci mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan keefektifan merek vaksin. Misal khawatir dengan vaksin J&J yang dianggap keefektifannya lebih rendah daripada Pfizer. Fauci menyarankan agar masyarakat yang memenuhi syarat vaksin tidak ragu dengan merek vaksin sebab semua vaksin yang dipakai di AS sangat aman dan berkhasiat.
Baca juga: 24 Februari, Vaksin Covid-19 untuk Guru dan Dosen Dimulai
“Bersyukurlah bahwa kita memiliki tiga vaksin yang sangat manjur. Jadi intinya, jika Anda ditawari vaksin, apa pun yang ditawarkan, Anda harus menerimanya,” kata Fauci.
- Jika mendapat giliran, segeralah vaksin
Fauci menyampaikan bahwa semakin cepat seseorang divaksin maka semakin cepat pula ia terlindungi dari ancaman virus corona. Karenanya sudah tiba giliran vaksin, jangan sia-siakan kesempatan itu.
“Semakin cepat mendapatkan vaksinasi, semakin cepat terlindungi. Dan Anda akan menambah perlindungan komunitas di negara Anda,” tegas Fauci.
Sumber: Republika.co.id