Nukilan.id – Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Aceh, Supriyadi, menyampaikan jika pihaknya siap untuk melakukan audit terhadap pelaksanaan Aceh Vespa Festival 2023 yang telah menelan anggaran hingga mencapai angka Rp1,4 miliar.
“Kita siap untuk melakukan audit jika ada permintaan, baik dari pemerintah daerah maupun APH sesuai aturan dan kewenangan kita,” kata Kepala BPKP Perwakilan Aceh, Supriyadi kepada Nukilan.id, Minggu (6/8/2023).
Ia menjelaskan, upaya tersebut sebagai benntuk respons atas permintaan dari Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) terhadap penggunaan anggaran dan menganggap kegiatan itu terkesan tidak transparan dan dinilai sebagai langkah pemborosan anggaran.
Baca Juga: BPKP Aceh Nilai Vonis Hakim Kasus Korupsi Tsunami Cup Sudah Tepat
Menurutnya, BPKP Aceh akan berupaya untuk mengawal setiap permasalahan keuangan dan pembangunan negara seperti perencanaan, pelaksanaan bahkan pertanggung jawaban.
“Bahkan, kita siap memberikan saran, masukan, evaluasi maupun koreksi jika diperlukan,” ungkapnya.
Diketahui, sebelunya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar kegaitan Aceh Vespa festival 2023 pada 28-30 Juli 2023 yang berlokasi di Taman Sultanah Safiatuddin, Banda Aceh. dengan bertujuan untuk melakukan promosi kebudayaan dan pariwisata Aceh melalui komunitas.
Akan tetapi, kegiatan tersebut menuai pro dan kontra dikalngan masyarakat. Hal tersebut terlihat dari kritikan yang disampaikan oleh MaTA yang menilai bahwa kegiatan tersebut tidak transparan dalam penggunaan anggaran. Sehingga, MaTA meminta BPKP perwakilan Aceh untuk melakukan audit agar dapat diketahui apakah ada penyimpangan atau tidak dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. [Azril]
Baca Juga: Sejumlah Parpol Pemenang Serahkan LPJ Bantuan Kesbangpol Aceh ke BPKP