Nukilan.id – Sebanyak 21 Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banda Aceh resmi dilantik di Pusat Latihan dan Pengembangan Aparatur Keuangan (Puslatbang Khan) Lembaga Administrasi Negara RI, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Senin (4/12/2023).
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Dewan Pakar Daerah IAI Provinsi Aceh, Ketua Dewan Penasehat Daerah IAI Provinsi Aceh, Ketua Dewan Pengawas Daerah IAI Provinsi Aceh, Ketua Majelis Kode Etik Apoteker Indonesia Daerah IAI Provinsi Aceh, Ketua PD IAI Provinsi Aceh, Ketua PC IAI Aceh besar, dan Ketua IYPG PD IAI Aceh.
Ketua Pengurus Daerah IAI Aceh, apt Tedy Kurniawan Bakri, MFarm menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus yang baru dilantik dan berharap pelantikan ini tidak hanya menandai awal kepemimpinan baru, tetapi juga sebagai langkah maju dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan apoteker di Banda Aceh.
“Selamat kepada Pengurus Cabang IAI Banda Aceh yang baru. Apoteker memiliki peran strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, dan saya yakin di bawah kepemimpinan yang baru, IAI Cabang Banda Aceh akan semakin aktif dan berkontribusi bagi kesehatan masyarakat khususnya di Banda Aceh,” ujarnya, Senin (4/12/2023).
Ketua PC IAI Banda Aceh yang baru dilantik, apt Khalil Fahmi, SFarm mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan dan siap menjalankan visi organisasi yaitu menjadi organisasi profesi yang bermatabat, solid, mandiri, independen dalam mewujudkan apoteker yang kompeten/professional dan sejahtera.
“Sebagai pengurus baru, kami siap bekerja keras untuk meningkatkan peran apoteker dalam pelayanan kesehatan di Banda Aceh. Mari bersama-sama kita perjuangkan agar kesehatan masyarakat dapat terjamin dengan baik,” kata Khalil.
Pelantikan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk kemajuan profesi apoteker di Banda Aceh dan menjadi dasar bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Banda Aceh. Salah satu program kerja yang menjadi prioritas IAI Banda Aceh yaitun pengimplementasikan Surat kebijakan pengurus daerah terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) apoteker di berbagai sektor farmasi. [Sammy]
