NUKILAN.id | Banda Aceh – Sebanyak 21 pasangan pelajar dari SMA dan sederajat di Aceh bersaing ketat dalam seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum, sebuah ajang prestisius yang digelar Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Aceh. Seleksi berlangsung di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, sejak Senin (9/12) hingga Selasa (10/12/2024).
Para peserta yang terpilih adalah pelajar terbaik hasil seleksi tingkat kabupaten/kota. Mereka tidak hanya memperebutkan gelar duta, tetapi juga membawa misi penting: menjadi agen perubahan yang menanamkan kesadaran hukum di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Wakil Kepala Kejati Aceh, Muhibuddin, menekankan pentingnya program ini sebagai langkah strategis untuk membangun kesadaran moral di kalangan generasi muda.
“Kesadaran hukum adalah fondasi penting untuk melawan ancaman seperti narkoba dan tindakan melawan hukum lainnya. Para pelajar yang memahami hukum akan menjadi pelopor dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan mereka,” ujar Muhibuddin dalam konferensi pers, Selasa (10/12).
Muhibuddin juga mengungkapkan harapan agar para duta terpilih mendapatkan dukungan berupa beasiswa pendidikan dari Dinas Pendidikan Aceh.
“Melalui beasiswa ini, kita tidak hanya membangun pengetahuan, tetapi juga karakter generasi muda yang berintegritas,” tambahnya.
Dukungan Penuh dari Pemerintah Aceh
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program ini. Ia mengungkapkan bahwa pemerintah sedang memanfaatkan dana abadi pendidikan untuk memberikan apresiasi berupa beasiswa kepada para pemenang.
“Kami berharap beasiswa ini menjadi motivasi bagi mereka untuk terus menjadi teladan. Mereka adalah agen perubahan yang membawa nilai-nilai positif kepada teman-teman dan lingkungan sekitar,” jelas Marthunis.
Marthunis menegaskan bahwa keberadaan duta sadar hukum diharapkan dapat menciptakan generasi muda Aceh yang lebih baik, dengan karakter kuat dan kesadaran hukum yang tinggi.
“Mereka harus menjadi inspirasi. Kesadaran hukum yang mereka miliki akan menciptakan efek domino positif bagi lingkungan mereka,” ujarnya.
Membangun Generasi Berintegritas
Program Duta Pelajar Sadar Hukum tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang edukasi. Peserta dibekali dengan pengetahuan tentang hukum, tanggung jawab sosial, dan peran aktif dalam menjaga lingkungan.
Para duta ini diharapkan mampu menyebarkan kesadaran hukum ke tengah masyarakat, memperkuat karakter generasi muda Aceh, dan menciptakan lingkungan yang aman dan berintegritas.
“Dengan adanya duta pelajar sadar hukum, kami optimis generasi muda Aceh dapat membawa perubahan besar. Mereka adalah masa depan kita,” tutup Muhibuddin.
Editor: Akil