Nukilan.id – Setidaknya 17.000 petugas kesehatan telah meninggal di seluruh dunia akibat Covid-19 selama setahun terakhir.
Data itu diungkap Amnesty International yang juga menyerukan pelepasan vaksin yang cepat untuk melindungi jutaan petugas kesehatan garis depan.
Analisis dari Amnesty, Public Services International (PSI) dan UNI Global Union, yang dirilis pada Jumat (5/3), muncul saat ketidaksetaraan global dalam akses vaksin terus melebar.
Amnesty menyatakan 17.000 kasus kematian akibat Covid-19, yang berarti seorang pekerja kesehatan meninggal setiap 30 menit, adalah “tragedi dan ketidakadilan”.
“Ini tentu saja merupakan perkiraan yang terlalu rendah karena ada tingkat pelaporan yang kurang di banyak negara,” kata Steve Cockburn, kepala keadilan ekonomi dan sosial di Amnesty International.
Laporan tersebut didasarkan pada data yang tersedia yang diterbitkan oleh pemerintah, serikat pekerja, media, dan organisasi masyarakat sipil di lebih dari 70 negara.
Menurut Amnesty, pada angka yang dihimpun pada hari Jumat, setidaknya 3.507 petugas kesehatan meninggal akibat Covid-19 di Amerika Serikat, dengan jumlah 3.371 orang di Meksiko, 1.143 orang di Brasil, 1.131 orang di Rusia, dan 931 orang di Inggris Raya.
(Sumber: Beritasatu.com)
![Pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://nukilan.id/17-000-tenaga-kesehatan-meninggal-dunia-akibat-covid-19/&media=https://nukilan.id/wp-content/uploads/2021/03/Corona.jpg&description=Amnesty menyatakan 17.000 kasus kematian akibat Covid-19, yang berarti seorang pekerja kesehatan meninggal setiap 30 menit, adalah "tragedi dan ketidakadilan".){kind=link}