166 Rumah Warga Rusak Dihantam Puting Beliung di Aceh Utara

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH — Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang enam kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, menyebabkan sedikitnya 166 rumah warga rusak. Selain permukiman, bencana ini juga merusak enam unit toko, tiga kafe, serta sekitar 70 lapak pedagang kaki lima.

Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil yang akrab disapa Ayahwa, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan resmi mengenai kerusakan yang terjadi akibat bencana tersebut.

“Saya sudah terima data real kerusakan akibat musibah angin kencang dua hari terakhir. Bantuan masa panik sudah diserahkan ke lokasi pengungsian,” kata Ayahwa, Minggu (13/7/2025).

Enam kecamatan terdampak antara lain Langkahan, Tanah Luas, Matangkuli, Nibong, Paya Bakong, dan Baktiya. Bangunan yang rusak umumnya mengalami kerusakan parah, seperti atap rumah yang terbang tersapu angin hingga dinding rumah yang roboh.

Ayahwa menjelaskan bahwa distribusi bantuan darurat dilakukan melalui kantor camat agar penyebarannya merata. Pihaknya juga telah melaporkan kondisi ini ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BPBD Provinsi Aceh.

“Detail kerusakan ini juga sudah kita sampaikan ke BNPB Pusat dan BPBD Provinsi Aceh. Kita tanggulangi masa panik dulu, selebihnya akan kita minta bantuan dan dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat,” terang Ayahwa.

Ia juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi angin puting beliung, terutama dengan memangkas pohon besar yang berada di sekitar rumah.

“Kayu depan rumah harap ditebang. Saya harap para korban tawakal dan tabah, kami berusaha sekuat tenaga meringankan beban korban bencana,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Nibong Baroh, Kecamatan Nibong, Razali, menyebutkan bahwa para pengungsi di desanya telah kembali ke rumah masing-masing usai kondisi mulai membaik.

“Setelah sempat mengungsi 15 kepala keluarga, hari ini sudah kembali ke rumah. Harapannya pemerintah bisa membantu rehab kerusakan rumah akibat angin kencang ini,” ujar Razali.

Pemerintah daerah saat ini tengah memprioritaskan bantuan darurat sambil menyiapkan rencana rehabilitasi dan rekonstruksi bagi warga terdampak.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News